– Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan bahwa dirinya dihubungi oleh sejumlah perdana menteri dari luar negeri, pada Kamis, 15 Februari 2024, karena hasil Pemilu 2024.
Prabowo dihubungi melalui sambungan telephone oleh sejumlah perdana menteri dari luar negeri tersebut karena dirinya berhasil unggul dalam perolehan hitung cepat sementara Pemilu 2024.
Prabowo sendiri mengatakan ada empat perdana menteri yang menghubungi dirinya dan mengucapkan selamat atas hasil Pemilu 2024.
Baca Juga: Usai Ziarah Makam Orangtua, Prabowo Kunjungi Rumah Almarhum Jenderal Wismoyo Arismunandar
Keempat perdana menteri tersebut ialah Anthony Albanese dari Australia, Lee Hsien Loong dari Singapura, Anwar Ibrahim dari Malaysia, dan Ranil Wickremesinghe dari Sri Lanka.
“Hari ini mendapat sambungan telfon berisi ucapan selamat atas hasil pemilu yang masih berlangsung,” kata Menteri Pertahanan (Menhan), dikutip dari laman X @prabowo.
Seperti yang diketahui bahwa Menhan yang sekaligus calon presiden nomor urut 2 tersebut, memperoleh hasil penghitungan cepat hasil pemilu lebih dari 50%.
Baca Juga: Prabowo Sudah Terima Empat Ucapan Selamat dari Pemimpin Dunia
Hal tersebut tentunya menjadi sinyal yang baik untuk pasangan Prabowo-Gibran dalam menantikan hasil penghitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dari hasil penghitungan cepat yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI), Pasangan Prabowo – Gibran memperoleh hasil 57,13%.
Sementara itu pasangan Calon Presiden (Capres) dan Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1, Anies – Muhaimin berada di urutan kedua, dengan perolehan 25,55%.
Pasangan nomor urut 3, Ganjar – Mahfud memiliki jumlah perolehan 17,33 % dalam penghitungan cepat sementara hasil Pemilu 2024, yang dilakukan oleh LSI tersebut.
Sementara itu dalam data hasil penghitungan suara sementara oleh KPU, pasangan Capres dan Cawapres Prabowo – Gibran tetap berada di posisi pertama.
Pasangan nomor urut 2 tersebut memiliki perolehan hasil suara sementara yaitu 56,87%.