– Kasus perundungan kembali terjadi di kalangan pelajar, di mana kali ini menyeret anak dari presenter ternama, Vincent Rompies.
Korban yang merupakan salah satu pelajar di Binus School Serpong, segera dilarikan ke Rumah Sakit setelah dirinya mendapatkan perlakuan perundungan dari seniornya.
Pelaku perundungan adalah sekelompok orang yang berisi anak Binus School Serpong bernama Geng Tai, termasuk anak Vincent di dalamnya.
Baca Juga: Dukung Industri Olahraga Nasional, Bank Mandiri dan KONI Jalin Kerjasama Perbankan Terintegrasi
Pihak kepolisian membenarkan adanya perundungan yang terjadi yang melibatkan siswa SMA.
Di sisi lain, hasil visum menunjukkan bahwa korban mengalami luka memar di sejumlah anggota tubuh dan juga luka bakar.
“Untuk kasus tersebut benar, untuk orang tua dari korban sudah melaporkan secara resmi ke Polres Tangerang Selatan yang saat ini kasusnya dalam proses penanganan unit PPA Satreskrim Polres Tangerang Selatan,” kata Kanit PPA Polres Tangerang Selatan Iptu Galih Dwi Nuryanto, sebagaimana dikutip dari video yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV Pontianak pada 20 Februari 2024.
Baca Juga: Anak Jadi Terduga Pelaku Bullying, Vincent Rompies Pernah Rasakan Pertanda: Pasti Semua Ada Ujungnya
Diketahui, aksi perundungan dilakukan di sebuah warung dekat sekolah SMA Swasta internasional di Tangerang Selatan tersebut.
Menurut Hermanto selaku pemilik warung, korban dan para pelaku sering mampir ke warungnya setelah jam pulang sekolah untuk sekedar makan dan berkumpul.
Ia pun mengaku tidak mengetahui adanya kejadian perundungan yang dilakukan di warungnya itu.
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alvino Cahyadi menyebut jika aksi Geng Tai melakukan perundungan tak hanya terjadi dalam satu kali, melainkan dua kali.
Baca Juga: Pahlawan Jerman Juara Piala Dunia 1990, Andreas Brehme Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun
“Itu terjadi sekitar dua kali, yaitu pada tanggal 2 Februari dan tanggal 13 Februari 2024, namun untuk pastinya nanti kita akan gali lagi dari keterangan saksi maupun bukti-bukti yang ada,” ujarnya.