bdadinfo.com

Malangnya Nasib Pelabuhan Boom Baru di Sumatera Selatan, Harus Rela Mengalah Tergantikan Pelabuhan Baru Tanjung Carat karena Faktor Ini  - News

Malangnya Nasib Pelabuhan Boom Baru di Sumatera Selatan, Harus Rela Mengalah Tergantikan Pelabuhan Baru Tanjung Carat karena (Pixabay.com/Anita Menger)

Sumatera Selatan di tahun 2024 ini tengah menggesa pembangunan pelabuhan baru.

Kehadiran Pelabuhan Baru Tanjung Cacat ini akan menggantikan Pelabuhan Boom Baru yang sudah lebih dulu ada.

Setelah berbagai pertimbangan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel membangun pelabuhan baru karena ketidakmampuan Pelabuhan Boom Baru untuk dikembangkan lagi.

Baca Juga: 90 KM dari Kota Palembang, Bakal Dibangun Pelabuhan Baru Tanjung Carat di Sumatera Selatan: Sudah Lolos 3 Kriteria Ini 

Faktor tidak bisa dikembangkannya lagi Pelabuhan Boom Baru karena alasan seperti lokasinya yang berada di tengah kota.

Selain itu adanya pula faktor alam seperti pendangkalan (sedimentasi) yang terjadi sehingga kedalaman airnya menjadi dangkal.

Hal tersebut membuat kapal-kapal berukuran besar tidak bisa merapat ke dermaga.

Baca Juga: Dianggap Tak Punya Pelabuhan yang Layak, Sumatera Selatan Bangun Pelabuhan Baru Tanjung Carat: Bagaimana Nasib Pelabuhan Boom Baru di Masa Depan? 

Dengan demikian, Pelabuhan Boom Baru mau tidak mau harus rela mengalah dari Pelabuhan Tanjung Carat dan bakal difungsikan sebagai pelabuhan penumpang.

Agar tidak mengulangi kesalahan yang sama, dalam pembangunannya pemerintah memperhatikan sejumlah kelayakan kriteria ini.

Dipilihnya lokasi Pelabuhan Palembang Baru di Tanjung Carat, Kabupaten Banyuasin, Palembang, Sumatera Selatan dianggap sudah memenuhi 3 (tiga) kriteria berikut ini:

Baca Juga: Demi Kapal-Kapal Besar Bisa Merapat, Sumatera Selatan Bakal Gunduli Hutan Bangun Pelabuhan Baru Senilai Rp2,4 Triliun 

Pertama, memiliki kedalaman air yang cukup yaitu 12-18 meter sehingga bisa disinggahi kapal-kapal berukuran besar,

Kedua, lokasi daerahnya terjangkau,

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat