– Pemerintah Provinsi Riau di tahun 2024 akan segera memulai lakukan pembebasan lahan untuk rencana pembangunan Flyover Simpang Panam.
Anggaran yang akan digelontorkan Pemprov Riau demi pembebasan lahan untuk jembatan layang tersebut mencapai Rp70 miliar.
Pembangunan Flyover Simpang Panam di Riau ini memang menjadi salah satu proyek infrastruktur yang dinilai sangat penting dalam mengatasi kemacetan.
Pasalnya, kemacetan memang kerap terjadi di persimpangan tersebut.
Dengan dibangunnya flyover, maka ke depannya diharapkan dapat mengurai kemacetan.
Simpang Panam memang terkenal dengan persimpangan yang memiliki volume kendaraan yang tinggi.
Oleh karena itu kemacetan kerap terjadi di persimpangan tersebut, khususnya yang berada dari arah Garuda Sakti menuju ke Jalan HR Soebrantas.
"Nanti kalau ada flyover akan ada pengaturan lalu lintas, kita harapkan tidak ada lagi kemacetan di simpang panam," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman (PUPR-PKPP) Provinsi Riau, Arief Setiawan.
Meskipun alokasi anggaran mencapai Rp70 miliar yang bakal digunakan untuk anggaran pembebasan lahan, namun sayangnya belum bisa mencakup semuanya karena terganjal nilai anggaran yang cukup besar.
"Tahun ini kita anggarkan untuk pembebasan lahanya, tapi belum semuanya, karena anggarannya cukup besar Rp 70 miliar," katanya melanjutkan.
Dalam hal pembangunan jembatan layang tersebut, tahun 2025 ditargetkan baru akan mulai dilaksanakan.