- Sejumlah pelajar asing di Universitas Gujarat, India, diserang oleh sekelompok pria diduga karena melaksanakan ibadah tarawih di asrama kampus.
Insiden itu terjadi pada Sabtu, 16 Maret 2024 malam waktu setempat dan menyebabkan beberapa pelajar asing mengalami luka-luka.
Mereka harus dirawat di rumah sakit dan dilaporkan dalam kondisi stabil.
Baca Juga: Potensi Pertumbuhan dan Pentingnya Perkebunan Sawit Indonesia dalam Industri Crude Palm Oil
Awalnya, sekelompok pelajar asing yang beragama Islam berkumpul di asrama pria untuk melaksanakan salat tarawih.
Pasalnya, tidak ada masjid di area kampus Universitas Gujarat.
Tak lama kemudian, tiga orang pria datang dan mengganggu para mahasiswa asing yang sedang salat tarawih.
Jumlah massa semakin bertambah hingga akhirnya mencapai sekitar 200 orang.
Baca Juga: Haiti Kacau Karena Kekerasan Geng, Jutaan Warga Terancam Kelaparan hingga Angka Penjarahan Meningkat
Dilansir dari India Today, kelompok tersebut meminta para mahasiswa asing untuk tidak melaksanakan salat di area kampus.
Mereka merusak kamar asrama, melempar batu ke arah para mahasiswa asing, dan melontarkan slogan yang mengandung SARA.
Seorang pelajar asal Afghanistan mengungkapkan kerusakan yang disebabkan oleh sekelompok orang tersebut.
Baca Juga: Resep Kembang Goyang Manis dan Renyah, Mudah Dibuat Bahan Sederhana dan Cocok untuk Camilan Lebaran
“Mereka juga menyerang kami di dalam kamar. Mereka merusak laptop, telepon, dan merusak sepeda,” terang pelajar itu dilansir dari NDTV.