bdadinfo.com

Jadi Ikon Kota Kediri! Bandara Internasional Dhoho Hasil Konstruksi Swasta melalui PT Gudang Garam Sudah Beroperasi - News

Bandara Internasional Dhoho Kediri sudah beroperasi (wikagedung.co.id)

- Bandara Dhoho Internasional (DHX) yang terletak di Kediri, Jawa Timur, merupakan sebuah bandara baru hasil kerja sama yang apik antara pemerintah Indonesia dengan PT Gudang Garam TBK.

Terletak 150 kilometer di sisi barat daya Surabaya, lapangan terbang dan bangunan mencakup area seluas 1.800 hektare (ha)

Konektivitas dan perekonomian di wilayah bagian selatan provinsi Jawa Timur menjadi hal yang memiliki urgensi yang cukup tinggi untuk ditingkatkan.

Baca Juga: Senilai Rp961 M! Konstruksi Pembangunan Bendungan Terbesar dan Multifungsi Dimulai Tapi Kabupaten Ini Masih di Jawa Timur...

Dikutip langsung dari laman resmi Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, dephub.go.id menyampaikan bahwa, PT Surya Dhoho Investama (SDHI) yang merupakan anak perusahaan dari PT Gudang Garam telah terlibat langsung dalam megaproyek ini.

Dikabarkan PT Surya Dhoho Investama (SDHI) telah berinvestasi dengan total investasi mencapai Rp 13 Triliun.

Nilai investasi pada tahap I sebesar Rp 6,6 triliun, tahap II, Rp 1,2 triliun, dan pada tahap III sebesar Rp 3 triliun.

Baca Juga: Kabupaten Pasuruan Cetak Sejarah! Konstruksi Pembangunan Jembatan Terpanjang dan Tercantik Segera Dibangun, Senilai Biaya BTT?

Kemudian pada pertengahan 2023 ada suntikan dan tambahan dana sebesar Rp 3 triliun

Bandara Internasional Dhoho ini merupakan sebuah proyek kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) atas prakarsa Badan Usaha (unsocilited), di mana 100 persen dana berasal dari swasta.

Artinya pembangunan bandara ini tanpa menggunaan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Baca Juga: Kabupaten Probolinggo Baru Resmikan Konstruksi Pembangunan Jembatan Penopang Kemajuan di Jawa Timur Ini...

Kedepannya, PT Surya Dhoho Investama yang merupakan anak perusahaan Gudang Garam melakukan Kerja Sama Operasi (KSO) dengan PT Angkasa Pura I (AP I) yang bertanggung jawab sebagai operator terhitung selama 50 tahun sejak bandara mulai dioperasikan.

Berdasarkan informasi yang didapat, pembebasan lahan sendiri sudah dimulai sejak 2018 hingga akhir 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat