– Orang tua remaja pelaku penembakan massal di SMA Oxford, Michigan, Amerika Serikat, mendapat vonis 10 tahun penjara.
Ini merupakan pertama kalinya orang tua pelaku penembakan massal di AS turut mendapat hukuman.
Sebagai informasi, remaja berusia 15 tahun bernama Ethan Crumbley membunuh empat orang siswa dan meneror siswa lain di SMA Oxford selama berjam-jam pada 2021.
Pada akhir 2023 lalu, Ethan Crumbley yang sudah berusia 17 tahun divonis penjara seumur hidup.
Baca Juga: Ribuan Masyarakat Ramaikan Salat Idul Fitri 1445 H di Lapangan Merdeka Kota Pariaman
Ia mengaku bersalah atas pembunuhan tingkat pertama dan terorisme.
Orang tua Ethan, Jennifer dan James Crumbley, tidak tahu putra mereka membawa senjata di ranselnya saat berangkat ke sekolah.
Namun, jaksa penuntut meyakinkan para juri bahwa orang tua masih memainkan peran buruk dalam kekerasan tersebut.
Hakim Michigan menyayangkan hilangnya kesempatan yang bisa mencegah putra remaja mereka memiliki senjata dan membunuh empat siswa lain pada 2021.
Baca Juga: Leg Pertama Milik Barcelona, Skor Akhir 3-2 untuk Kemenangan Tim Blaugrana di Parc des Princes
“Hukuman ini bukan karena pola asuh yang buruk. Hukuman ini menegaskan tindakan yang berulang-ulang, atau kurangnya tindakan, yang dapat menghentikan kereta yang melaju,” kata Hakim Oakland County Cheryl Matthews, dilansir dari apnews.com.
Pasangan Crumbley didakwan dengan tuduhan tidak mengamankan senjata yang baru dibeli di rumah dan bertindak acuh tak acuh terhadap tanda-tanda kesehatan mental putra mereka yang memburuk.
Sebelum vonis dijatuhkan, pasangan Crumbley telah dinyatakan bersalah atas pembunuhan tidak disengaja.
Jaksa Karen McDonald meminta hakim untuk melampaui pedoman hukuman dan menjatuhkan hukuman penjara minimal 10 tahun.