- Israel telah menyerang Iran dengan rudal ke wilayah Isfahan tempat fasilitas nuklir dan militer pada Kamis 18 April 2024 malam.
Dikutip dari npr.org kata pejabat senior militer Amerika Serikat menyatakan militer melakukan serangan rudal terhadap Iran dan ada juga ledakan di Irak dan Suriah.
Israel menyerang Iran sebagai bentuk balasan penyerangan yang dilakukan sebelumnya. Belum diketahui serangan yang dilakukan dengan menggunakan senjata apa.
Kantor berita Iran IRNA melaporkan pejabat militer di kota Isfahan Iran Tengah, Brigadir Jenderal Mihan Dost mengatakan suara keras yang terdengar dari timur adalah suara pertahanan udara yang mencegat target yang mencurigakan.
"Target mencurigakan dan tidak ada kerusakan di daerah tersebut," kata Mihan dikutip dari npr.org.
Sementaara itu Menteri Keamanan Israel Itamar Ben-Gvir mengatakan mengatakan di akun X nya jika serangan Israel ke Iran sangat lemah
"Lemah dan terlalu terbatas" ucap Ben dalam akun x nya.
Iran sempat menghentikan penerbangan pada pagi hari akibat adanya serangan balasan dari Israel, namun saat ini penerbangan kembali normal.
Sebelumnya Iran menyerang Israel dengan 300 drone dan rudal ke wilayah Israel. Sebagian rudal berhasil dihalau oleh sekutu seperti Yordania,Inggris dan Amerika sebelum masuk ke Israel.
Penyerangan tersebut imbas dari tewasnya dua petinggi militer Iran yang tewas dalam serangan udara di konsulat iran di Damaskus, Suriah pada 1 April 2024 lalu.
Iran memberitahu Israel untuk tidak membalas serangan tersebut, jika dilakukan Iran tidak segan mengirimkan rudal yang lebih banyak lagi.
Amerika Serikat beserta negara G7 melalui sambungan telepon melarang Israel untuk melakukan serangan balasan kepada Iran.