bdadinfo.com

Peternak Swiss Buang Bangkai Domba di Depan Gedung Pemerintah untuk Protes Naiknya Jumlah Serigala - News

Peternak Swiss Buang Bangkai Domba di Depan Gedung Pemerintah untuk Protes Naiknya Jumlah Serigala (FotoL Pexels/Pixabay)

 – Sejumlah peternak di Swiss membuang bangkai domba yang dibunuh oleh serigala di depan gedung pemerintah daerah pada Sabtu, 6 April 2024.

Ini merupakan bagian dari protes peternak agar pemerintah mengambil tindakan tegas terhadap meningkatnya jumlah serigala.

Dilansir Harianhaluan.com dari The Guardian, selusin peternak datang dari daerah Saint-Barthélemy di wilayah Vaud, Swiss barat, untuk meletakkan 12 bangkai di depan Chateau Saint-Maire di Lausanne.

Baca Juga: Ngeri! Terjadi Kecelakaan Bus Tujuan Swiss di Jalan Tol Jerman, Empat Penumpang Tewas dan 35 Mengalami Luka-Luka

Para peternak telah bernegosiasi dengan polisi setempat sebelum diperbolehkan menaruh bangkai domba di atas terpal di depan gedung tersebut.

“Domba-domba ini dibunuh tadi malam,” ujar Eric Herb, anggota asosiasi Swiss yang menuntut regulasi predator besar.

“Ini benar-benar waktunya untuk bertindak. Para peternak selama ini sudah berbaik hati sampai sekarang, tapi kali ini terlalu berlebihan,” tambahnya.

Baca Juga: Gregoria Akan Bertanding Hari Ini, Berikut Jadwal 12 Wakil Indonesia yang Bertarung di Babak 32 Besar Swiss Open 2024

Menurut Eric Herb, para pengunjuk rasa ingin meningkatkan tekanan terhadap Menteri Lingkungan Hidup Vaud, Vassilis Venizelos.

Sementara itu, seorang peternak dari kota Oulens menuntut agar serigala di wilayahnya dibasmi.

“Kami muak dengan hal ini. Kami ingin serigala itu dibunuh,” ujar peternak bernama Patrick Perroud itu.

“Hidup bersama tidak mungkin dilakukan. Wilayah kami terlalu kecil,” tambahnya.

Di sisi lain, serigala kembali ke Swiss dan negara-negara Eropa lainnya dalam beberapa dekade terakhir usai sempat punah lebih dari satu abad yang lalu.

Kawanan serigala pertama terlihat di Swiss pada tahun 2012. Sejak saat itu, jumlah kawanan serigala meningkat menjadi 32 dengan populasi sekitar 300 ekor.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat