bdadinfo.com

Serang Israel Pakai Ratusan Drone dan Rudal, Iran Juga Beri Peringatan Keras ke Amerika Serikat - News

Iran berikan peringatan pada Amerika Serikat pasca serangan ke Israel (Twitter @clashreport)

Iran menyerang Israel dengan meluncurkan ratusan drone serta rudal pada Minggu, 14 April 2024.

Serangan ini dimaksudkan sebagai pembalasan atas serangan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus pada 1 April.

Teheran memperingatkan akan menyerang lagi dengan kekuatan yang lebih besar jika Israel atau Amerika Serikat (AS) membalas serangan Iran tersebut.

Baca Juga: Mentang-Mentang Punya Lumbung Harta Karun Emas! Desa Dipelosok Bengkulu Ini Inginkan Otonomi Baru dan Pemekaran Wilayahnya

“Respons kami akan jauh lebih besar dibandingkan aksi militer malam ini jika Israel membalas terhadap Iran,” tutur kepala staf angkatan bersenjata Iran, Mayjen Mohammad Bagheri, dilansir dari The Guardian.

Menurut Mayjen Mohammad Bagheri, Teheran juga telah memperingatkan Washington bahwa dukungan apa pun terhadap pembalasan Israel akan mengakibatkan pangkalan-pangkalan AS menjadi sasaran.

Mayjen Mohammad Bagheri mengklaim bahwa pusat intelijen Israel yang dekat dengan perbatasan Suriah dan sebuah pangkalan udara telah dihancurkan hingga “tidak dapat dioperasikan”.

Baca Juga: Iran Serang Israel, 200 Drone dan Roket Berterbangan di Langit Kota Tel Aviv dan Yerusalem

Ia juga memuji operasi tersebut sukses besar dan mencapai tujuannya. Dari sudut pandang Iran, operasi tersebut sudah selesai dengan baik.

“Kami melihat operasi ini sebagai konsekuensinya, dan menurut pendapat kami, sudah berakhir dan tidak ada niat untuk melanjutkannya, dan jika rezim Zionis mengambil tindakan terhadap kami, baik di wilayah kami atau di pusat-pusat milik kami di Suriah, atau negara lain melakukannya, operasi kami berikutnya akan lebih besar,” paparnya.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan bahwa Iran telah memberi tahu AS bahwa serangannya terhadap Israel “terbatas” dan untuk membela diri.

Baca Juga: Bye-Bye Sumatera Utara! 5 Kabupaten dan Satu Kota Bersatu Kibarkan Bendera Provinsi Baru yang Beribukota Kota Salak Luasnya 159,28 km2

Sedangkan Presiden Iran, Ebrahim Raisi, mendesak sekutu Israel untuk menghargai bahwa tindakan Iran “proporsional dan bertanggung jawab” dibandingkan dengan pelanggaran hukum internasional yang dilakukan Israel selama enam bulan belakangan.

Di sisi lain, Israel mengklaim telah berhasil menggagalkan serangan Iran tersebut. Juru bicara militer Israel, Laksamana Daniel Hagari, mengatakan bahwa tidak ada drone atau rudal jelajah yang memasuki wilayah Israel dan “hanya beberapa” rudal balistik yang mencapai negara tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat