bdadinfo.com

Terjerat Kasus Penipuan Terbesar di Vietnam, Truong My Lan Sang Konglomerat Properti Dihukum Mati - News

Terjerat Kasus Penipuan Terbesar di Vietnam, Truong My Lan Sang Konglomerat Properti Dihukum Mati  (e.vnexpress.net)

 - Masyarakat Vietnam dihebohkan dengan pemberitaan terpidana mati kasus penipuan terbesar dengan tuduhan pengambilan pinjaman sebesar Rp702,6 triliun.

Media Vietnam, VN Express memberikan kepastian terkait jumlah kerugian yang disebabkan oleh Truong My Lan.

Dikutip dari e.vnexpress.net menyampaikan bahwa, Ketua Van Thinh Phat Holdings Group ini dijatuhi hukuman mati karena keterlibatannya dalam memimpin penipuan yang menyebabkan kerugian negara sebesar VND 677 triliun atau setara dengan Rp 434,6 triliun.

Baca Juga: Kasus Korupsi Timah Rugikan Negara 271 T, Begini Catatan Kelam Pertambangan di Indonesia

Truong My Lan dijatuhi hukuman mati setelah dipastikan terlibat dalam kasus penipuan terbesar di Vietnam dan dinyatakan bersalah atas kasus penggelapan di Saigon Commercial Bank.

Selain dijatuhi hukuman mati atas tuduhan keterlibatan dalam penggelapan, Truong My Lan juga dikenakan tuduhan lainnya dengan total hukuman 20 tahun penjara.

Lebih lanjut, pada hari Kamis waktu setempat, jaksa mengatakan bahwa total kerugian yang disebabkan oleh mega korupsi ini berjumlah 27 milliar dollar atau setara dengan Rp 433,6 triliun.

Baca Juga: Rieke Dyah Pitaloka Dukung Kejagung Terkait Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis: Harus Adanya Pencekalan Terhadap Keluarga Tersangka!

Media pemerintah, Vietnam Net juga menyampaikan bahwa, Truong My Lan secara ilegal terbukti mengendalikan Saigon Joint Stock Commercial Bank antara tahun 2012 sampai 2022 serta memberikan izin terkait 2.500 pinjaman.

Atas hal tersebut, keputusan pengadilan mengharuskan Truong My Lan mengembalikan kompensasi kepada bank sebesar Rp 410 triliun.

Berbagai lapisan masyarakat di Vietnam meyakini bahwa vonis hukuman mati dapat mendorong Truong My Lan untuk mengembalikkan sebagian dari besarnya uang yang hilang.

Jaksa menyatakan bahwa, ketua pengembang Van Thinh Phat Holdings Group, Truong My Lan memiliki keterlibatan konkret dalam kasus penggelapan, penyuapan, dan pelanggaran aturan perbankan terkait pemberian pinjaman.

Di sisi lain, selama proses persidangan berlangsung ada beberapa hal yang meringankan Lan. Jaksa menyatakan bahwa Truong My Lan tidak memiliki catatan kriminal sebelum persidangan.

Lan juga telah berkontribusi banyak kepada masyarakat dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan amal dan kesehatan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat