bdadinfo.com

Kereta Gantung di Turki Alami Kecelakaan, 1 Orang Tewas, 7 Luka-Luka, Ratusan Terjebak di Udara - News

Kereta Gantung di Turki Alami Kecelakaan, 1 Orang Tewas, 7 Luka-Luka, Ratusan Terjebak di Udara (Hurriyet Daily News)

 - Telah terjadi sebuah tabrakan yang melibatkan kereta gantung di Antalya, Turki. Insiden tersebut terjadi pada hari Jum'at pukul 6 sore waktu setempat yang dimana kereta tersebut menabrak sebuah tiang.

Kecelakaan tersebut terjadi pada hari terakhir dari tiga hari libur nasional Idul Fitri di Turki yang menandai berakhirnya bulan suci Ramadhan. Saat itu banyak keluarga berbondong-bondong ke resor yang berada di pesisir pantai.

Dalam insiden tersebut, satu orang tewas dan 7 lainnya mengalami luka-luka dan telah diungkap Menteri Dalam Negeri setempat, Ali Yerlikaya lewat akun X-nya.

Baca Juga: Gandeng Turki, Cita-Cita Sumatera Barat Tingkatkan Pariwisata akan Segera Terwujud?

"Saat ini ada 184 penumpang yang merupakan warga negara kami terjebak di dalam 25 kabin. Sistem tali digunakan untuk operasi penyelamatan serta helikopter penglihatan malam sedang menuju ke lokasi kejadian. Insya Allah, kami akan menyelamatkan semuanya," ujar Muhittin Bocek selaku walikota Antalya.

Kantor Gubernur setempat menyebutkan bahwa satu orang yang tewas telah diidentifikasi merupakan warga Turki bernama Memis Gumus (54).

Sementara itu 7 korban yang terluka, yakni enam warga Turki dan satu warga Krygyzstan saat ini sudah dibawa ke rumah sakit. Dua yang terluka merupakan anak-anak.

Baca Juga: Resmikan Kalender Wisata 2024, Sumbar Optimis Wisata Halal akan Semakin Maju, Jadi Gandeng Turki?

Beberapa helikopter, tim penyelamat gunung serta 160 pekerja darurat dilibatkan dalam proses evakuasi yang berlangsung hingga dini hari.

AFAD yang merupakan tim SAR Turki kemudian mengatakan bahwa sekitar enam jam setelah kecelakaan, 49 orang telah diselamatkan dari kereta dalam ketinggian, sementara 135 orang masih terjebak menjelang tengah malam.

Kereta gantung yang mengalami kecelakaan tersebut membawa turis dari pantai Konyaalti ke sebuah restoran dan anjungan pemandangan di puncak Tunektepe setinggi 618 meter. Moda transportasi ini dikelola oleh Antalya Metropolitan Municipality.

Kantor Kejaksaan Umum Antalya telah melakukan sebuah penyelidikan. Seorang komisi ahli, termasuk insinyur mekanik dan listrik serta ahli kesehatan dan keselamatan ditugaskan untuk menentukan penyebab insiden tersebut. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat