- Iran menyerang Israel dengan 300 drone dan rudal pada minggu, 14 April 2024 pagi, aksi tersebut merupakan dendam lama Negeri Para Mullah sejak tahun 2020.
Konflik kedua negara tersebut sudah lama terjadi,bahkan beberapa kali petinggi militer Iran tewas dalam serangan militer Israel dan sekutunya.
merangkum alasan dibalik penyerangan Iran ke Israel dengan mengirimkan 300 drone dan rudal ke wilayah Tel Aviv dan Yerusalem.
1. Pembunuhan Jenderal Qassem Soleimani
Jenderal Qassem Soleimani merupakan pasukan pengawal revolusi islam Iran sejak tahun 1998 dan pernah menjadi komandan pasukan Quds.
Sang arsitek perang milik Iran tersebut tewas setelah drone MQ-9 Amerika meluncurkan rudal ke arah iring-iringan mobil yang ditumpangi sang Jenderal di Bandara internasional Baghdad Irak pada Januari 2020.
Ayatollah Ali Khamenei pemimpin kedua tertinggi Iran mengatakan jika balas dendam yang kuat menanti untuk mereka.
Mendengar pernyataan tersebut Amerika dan Israel yang berada dibalik serangan ke sang arsitek perang tersebut memperkuat pertahanan mereka.
Amerika bersiap menghadapi potensi serangan siber dan terorisme,sementara Israel juga menyiagakan pasukannya, bahkan wisata populer ski di Hermon sampai ditutup.
Amerika dan Israel menuduh Jenderal Qasem Soleimanin dibalik tewasnya ratusan tentara selama perang Irak.
"Jenderal Soleimani secara aktif mengembangkan rencana untuk menyerang diplomat dan anggota militer Amerika di Irak dan seluruh kawasan," kata Pentagon dalam pernyataan yang dikutip dari nytimes.com.