– Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang begitu masif semakin menarik minat banyak investor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Setidaknya dikabarkan ada tiga calon investor dari Negeri Jiran Malaysia yang berencana akan melakukan investasi pada sektor hunian dan pendidikan.
Dilansir dari laman IKN, tiga calon investor Malaysia yang dimaksud adalah IJM Corporation Berhad, Maxim Global Berhad, dan Limkokwing University of Creative Technology.
Ketiga calon investor Malaysia itu sebelumnya telah melakukan kunjungan ke IKN pada 19 Maret 2024 lalu dalam rangka melakukan survei lapangan ke berbagai lokasi potensial untuk kegiatan usaha investasinya.
Dalam kunjungan yang diinisiasi oleh Kementerian Investasi tersebut, mereka didampingi oleh Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Dato’ Syed Md Hasrin Tengku Hussin dan juga Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono.
IJM Corporation Berhad dan Maxim Global Berhad sebagai perusahaan asing asal Malaysia sedang berproses menjadi pemrakarsa untuk skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Untuk progres yang dilakukan dua perusahaan itu sudah sampai tahap finalisasi studi kelayakan (feasibility study).
Tahap tersebut menempatkan keduanya sebagai perusahaan asing dengan progres terdepan dalam skema KPBU.
Sementara itu, Limkokwing University of Creative Technology berencana untuk berinvestasi pada sektor pendidikan tinggi dengan tujuan untuk mendukung ekosistem pendidikan di Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Dato’ Syed Md Hasrin Tengku Hussin turut menyampaikan apresiasinya terhadap progres perkembangan IKN yang cepat, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.
Pembangunan IKN yang terus dipercepat, salah satunya adalah sebagai langkah untuk mempersiapkan HUT Kemerdekaan RI yang akan berlangsung pada Agustus mendatang.
Ia juga berharap agar perusahaan Malaysia lainnya, khususnya yang dari Sabah dan Sarawak dapat memanfaatkan peluang investasi yang ada di IKN.
Langkah ini ditujukan sebagai bentuk dari kontribusi dan memperkuat hubungan antar kedua negara sebagai negara tetangga.