bdadinfo.com

Dahsyatnya! BI Rate Memuncak, Khawatir Beban Biaya Hasil Proyek Pertambangan Batu Bara Megah Kian Mematikan Indonesia - News

BI Rate Naik, Baru Baru Turun (Feeepik )

- Beredar kabar terbaru dari dunia pertambangan dengan BI Rate pada suku bunga acuan dari Bank Indonesia pada kuartal I April 2024. 

Pelaku industri sektor pertambangan batu bara mengatakan beban biaya operasional penambang makin meningkat.  

Meningkat seiring dengan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) sebesar 25 basis poin menjadi 6,25 persen pada April 2024.

Baca Juga: Pesisir Selatan Siapkan Skema Bantuan Pendidikan bagi Anak Keluarga Kurang Mampu

Seusai Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 19-20 Maret 2024 yang memutuskan untuk mempertahankan BI-Rate sebesar 6,00 persen.

Suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25 persen dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75 persen. 

Keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00 persen tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. 

Baca Juga: Kebanjiran Rezeki Nomplok! Segera Dimulai Konstruksi Pembangunan Jalan Rusak Bakal Dipercantik Kembali, Hubungkan 3 Kabupaten Disini...

Fokus kebijakan moneter yang pro-stability yaitu untuk menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah serta langkah pre-emptive.

Langkah pre-emptive dan forward looking untuk memastikan inflasi tetap terkendali dalam sasaran 2,5±1 persen pada 2024.

Sementara, kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro-growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Baca Juga: Siap Diresmikan! Dinyatakan Rampung Konstruksi Proyek Bendungan Terbesar dan Pertama di NTB demi Suplai Air Bersih di 2 Lahan Pertanian Kecamatan...

Kebijakan makroprudensial longgar terus ditempuh untuk mendorong kredit atau pembiayaan perbankan kepada dunia usaha dan rumah tangga.

Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Indonesia atau Indonesia Mining Association (IMA) Hendra Sinadia menggarisbawahi kenaikan suku bunga acuan tersebut. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat