bdadinfo.com

Konstruksi Tol di Sumatera Barat Kalah Jauh dari Bengkulu dan Riau! Dari Soal Pembebasan Lahan hingga Lobi Pemerintah Pusat: Pemprov Sumbar Kenapa?  - News

Konstruksi Tol di Sumatera Barat Kalah Jauh dari Bengkulu dan Riau! Dari Soal Pembebasan Lahan hingga Lobi Pemerintah Pusat: Pemprov Sumbar Kenapa?  (pu.go.id)

– Masalah pembebasan lahan untuk konstruksi jalan tol di Sumbar masih menjadi yang utama.

Dengan kesulitan tersebut, Sumbar harus rela kalah jauh dari Bengkulu dan Riau yang pembangunan tolnya bergerak cepat.

Selain masalah pembebasan lahan, lambannya pembangunan tol Padang-Pekanbaru juga karena alasan lain.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi di Sumbar Dianggap Masih di Bawah Rata-rata, Ini Harapan Erick Thohir pada Jalan Tol Padang – Sicincin Bagi Warga Lokal 

Demi mempercepat penyelesaian tol Padang-Pekanbaru, Gubernur diminta turun tangan langsung untuk mengomandoi langsung masalah pembebasan lahan.

“Kita ini sangat lamban. Bukan hanya Riau, Bengkulu pun juga lebih dulu selesai. Ini sudah lama genting, tak bisa lagi kita berleha-leha. Gubernur harus komandoi langsung,” ujar Anggota DPRD Sumbar sekaligus Ketua Fraksi Gerindra, Hidayat.

Seperti yang diketahui, pembangunan tol Padang-Pekanbaru masih jauh panggang dari api.

Baca Juga: Tak Ingin Sumatera Dianaktirikan dari Jawa, Erick Thohir Tinjau Tol Padang-Sicincin di Sumbar: Segini Banyak Manfaat yang Dibawa 

Sementara tol Riau sudah selesai dan Sumbar masih terus berkutat dengan masalah pembebasan lahan masih menjadi kendala utama penyebab tol itu belum tuntas.

Dateline dan timeline juga dinilai wajib ada demi menyukseskan pembangunan tol, terutama pada pembebasan lahannya sehingga tak terus molor pengerjaannya.

Jika Sumbar tak bergerak cepat, maka provinsi tersebut akan semakin tertinggal dari provinsi lainnya.

Baca Juga: Penlok Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Diproses, Terpaksa Gilas Kawasan Hutan Lindung dan Lahan Warga Sumbar: Berapa Luas Tanah yang Dikorbankan? 

Pasalnya, anggapan mengenai Sumbar yang tak membutuhkan tol masih berkembang di masyarakat.

“Kita harusnya sosialisasi aktif bahwa tol itu sangat penting,” ujar Hidayat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat