bdadinfo.com

Tak Habis Pikir Kenapa? Proyek Jalan Tol Padang Digeser ke Provinsi Riau Padahal Tol Padang Pekanbaru Sudah Sangat Dinanti-nantikan Masyarakat Sumbar - News

keputusan pergeseran jatah tol untuk Sumbar ke provinsi Riau padahal tol ini kan dikerjakan oleh perusahaan besar. Bukan, kontraktor kecil-kecilan kok lamban sekali progresnya

- Mega proyek pembangunan jalan tol Padang Pekanbaru di Sumatera Barat membuat masyarakat teramat kecewa karena fokus pengerjaan akan digeser ke provinsi lain.

Bayangkan saja, misalnya saja di Kabupaten Padang Pariaman, masyarakat melihat progres tol Padang Pekanbaru di sana bak siput berjalan.

"Adanya keputusan pergeseran jatah tol untuk Sumbar ke provinsi Riau padahal tol ini kan dikerjakan oleh perusahaan besar. Bukan, kontraktor kecil-kecilan kok lamban sekali progresnya," ujar Dino Pratama salah seorang warga Lubuk Kalung.

Menurutnya proyek jalan tol Padang Pekanbaru sudah sangat dinanti-nantikan masyarakat.

Baca Juga: Atraksi Baru! Historical Trail of Joglosemar akan Hadir di Daerah Istimewa Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Tapi, progresnya masih saja di Padang Pariaman kalau di Padang Pariaman saja 5 tahun belum dapat dijamin tol bakal rampung Bagaimana di daerah berikutnya.

"Tak habis pikir kenapa? Begitu sulitnya percepatan pembangunan tol di Sumbar sedangkan yang ia lihat pemilik lahan yang digunakan untuk pembangunan tol di sana tak ada yang protes malahan yang Saya dengar seperti di Lubuk kalung ini banyak yang ingin tanahnya dipakai sebab ganti ruginya sepadan," paparnya

Dia berharap dalam urusan tol, Gubernur Sumbar tidak saja menghabiskan waktu di ruangan kerja atau rapat namun lebih banyak action di lapangan.

Hal ini agar ia benar-benar bisa mengukur progress tol ini kan program yang Gubernur tak akan pusing karena tidak membutuhkan sokongan APBD yang dibutuhkan gerak Gubernur.

Baca Juga: Presiden Jokowi Menerbitkan Perpres Jaminan Kesehatan Baru! Berikut 21 Layanan yang Tidak Ditanggung oleh BPJS Kesehatan

"Memang, Gubernur Sumbar memiliki tim yang turun ke lapangan. Kalau komandan yang turun itu pengaruhnya di lapangan lebih berbeda berbeda dengan anggota mereka hanya menjalankan perintah jika berhasil," tegasnya.

Baca Juga: 150 KM dari Kota Padang! Intip Pesona Desa Seribu Rumah Gadang, Pernah Dijadikan Lokasi Syuting Film Terkenal

Di menambahkan namanya baik jika tidak apa boleh buat sehingga. Beginilah jadinya jabatan Gubernur hampir habis tol masih begitu begitu juga.

Hal senada dikatakan Arya warga lainnya mengaku sangat kecewa pembangunan tol di Sumbar seperti siput berjalan berita yang saya baca.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat