- Era pemerintahan presiden Jokowi sesaat lagi akan dinyatakan berakhir, banyaknya proyek strategis nasional membawa keuntungan tiap provinsi.
Konstruksi pembangunan proyek Bandara Internasional Yogyakarta belum lama di Kabupaten Kulon Progo ini beroperasi pada tahun 2024.
Bandara baru yang dibangun untuk menggantikan Bandara Adisutjipto itu berada di Kab. Kulon Progo dan hanya berjarak 60 kilometer dari Candi Borobudur.
Baca Juga: Pj Gubernur Aceh Terbitkan Qanun Guna Pastikan Pekerja Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan
Dibangunnya Bandara Internasional Yogyakarta dengan tujuan untuk dapat dongkrak pariwisata Jawa Tengah, terutama kawasan objek wisata Candi Borobudur.
Sebabnya keberadaan Bandara Internasional Yogyakarta yang akan menambah daya tarik wisatawan berkunjung ke Borobudur dan aksesnya mudah.
Jarak yang ditempuh semakin dekat dibanding harus turun di Bandara International Ahmad Yani Semarang atau Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat itu mengatakan, bandara yang dibangun dengan telah menelan biaya anggaran cukup besar yang memiliki desain dan interior sangat bagus.
“Tentu sebagai orang yang cukup lama hidup di Yogyakarta, saya ikut senang. Sebagai Gubernur Jawa Tengah,”
“saya merasa terbantu karena hubungan Yogya dan Jateng semakin akrab. Dan kami punya kepentingan untuk mengembangkan Borobudur,” ujar Ganjar ditemui saat menghadiri peresmian Bandara Yogyakarta.
“Hasilnya oke, tidak hanya sekadar fungsi manfaatnya yang bisa didarati pesawat jumbo,”
“tapi interior dan detailnya bagus banget. Dan ini karya anak bangsa yang patut diapresiasi,” ucap Ganjar.