bdadinfo.com

KNPI Sumbar Mengecam Sekelompok Oknum Pembuat Gaduh KNPI Pariaman - News

Pelantikan pengurus KNPI Pariaman 25 Desember 2022 oleh Ketua KNPI Sumbar Nanda Satria.

- KNPI Pariaman mengapresiasi langkah yang dilakukan Pj Walikota Pariaman yang telah melakukan pembatalan persetujuan lokasi pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Kota Pariaman VII yang dijadwalkan, Sabtu 18 Mei 2024.

"KNPI Kota Pariaman sangat mengapresiasi langkah Pj Wali Kota Pariaman ini. Di sini kami tegaskan bahwa yang akan melakukan Musda hari Sabtu kemarin itu adalah pihak-pihak tak bertanggung jawab yang mengatasnamakan KNPI Kota Pariaman. KNPI Kota Pariaman sendiri baru akan melaksanakan Musda pada tahun 2025 nanti," ujar Sekretaris KNPI Kota Pariaman Yogi Resya Pratama.

Baca Juga: Resmi Berpisah dengan Brighton, Ini Ungkapan Kesedihan dari Roberto De Zerbi

Sebagai informasi, sebelum Pj Walikota Pariaman melakukan langkah pembatalan pemakaian lokasi, ada pihak yang mengatasnamakan KNPI Kota Pariaman dalam hal ini Galant Mahkota yang mengaku Ketua Caretaker Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Pariaman, dan Angga Azkardha (mengaku Ketua KNPI Sumbar) mengklaim telah mendapat persetujuan pemakaian gedung Pandopo Rumah Dinas Walikota Pariaman untuk kegiatan Musda, namun dibatalkann H-1 sehingga Musda yang dijadwalkan Sabtu (18/5/2024) dibatalkan.

Terkait hal ini, Yogi Resya Pratama mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan oleh pihak Galant Mahkota tersebut adalah ilegal.

Baca Juga: Provinsi Riau Jadi Episentrum! Jika Tol Trans Sumatera Rampung Terintegrasi Berbagai Penjuru dengan Wilayah Ujung Utara hingga Selatan Pulau Sumatera

"Sangat disayangkan apa yang dilakukan karena perbuatan mereka membuat tatanan kepemudaan Pariaman tidak harmonis dan kami para anggota dan anggota inti KNPI Pariaman sendiri merasa tidak enak hati kepada para pemuka KNPI terdahulu," ujarnya.

Pernyataan Yogi beralasan, dikuatkan Sekretaris KNPI Sumbar Muhammad Nazif bahwa tidak ada caretaker Ketua KNPI Pariaman.

Nazif mengatakan, mestinya pemuda tidak membuat kondisi menjadi gaduh, justru pemuda harus berkarya, jangan menjadi aktivis gelandangan.

"Kalau tidak mampu membangun, minimal pemuda jangan memecah belah dalam organisasi," ujar Nazif.

Menanggapi dualisme dan 'kisruh' di KNPI Pariaman ini, Ketua KNPI Sumbar Nanda Satria menyampaikan kecamannya kepada pihak-pihak yang mengaku-aku sebagai KNPI padahal sebenarnya tidak ada hubungan dengan KNPI. Apalagi posisinya sebagai Ketua KNPI Sumbar dicatut nama lain.

"Ketum KNPI pusat itu M Ryano Satrya Pandjaitan, turunannya di Sumbar Nanda Satria. Itu dibuktikan SK Kemenkumham Nomor AHU0001273.AH.01.08. Tahun 2022. Kami minta semua pihak jangan terkecoh dengan pihak-pihak tidak bertanggung jawab mengatasnamakan KNPI," ujar Nanda.

"Kami mengecam, ini tidak bisa dibiarkan karena dapat merusak tatanan organisasi yang legal sesuai hukum. Saya imbau kepada para pemuda, kita ini harus menghasilkan karya-karya yang jelas dan jangan menjadi pemuda yang memecah belah," kata Nanda lebih lanjut.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat