- Pembangunan Proyek Strategis Nasional jalan Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap atau tol Getaci tidak kunjung terealisasi hingga saat ini.
Padahal, pembangunan jalan tol terpanjang di Indonesia ini ditargetkan berjalan mulai akhir 2023.
Pembangunan mega proyek Jalan Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap bertujuan untuk menghubungkan Jawa Barat dengan Jawa Tengah serta mendukung pariwisata di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Jalan tol ini akan sepanjang 206,65 Km dan memiliki 10 simpang susun. Rencananya jalan tol ini akan memiliki 2 jalur dengan masing-masing 2 lajur.
Jalan Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap terdiri dari 4 seksi yakni Seksi 1 Junction Gedebage - Garut Utara (45,20 km), seksi 2 Garut Utara - Tasikmalaya (50,32 km), seksi 3 Tasikmalaya - Patimuan (76,78 km), dan seksi 4 Patimuan - Cilacap (34,35 km) dan direncanakan akan mampu beroperasi pada tahun 2024.
Adapun nilai investasi proyek adalah Rp58 Triliun dengan masa konsesi selama 40 tahun. Skema pengembalian yang akan digunakan adalah berupa tarif (user charge).
Pembangunan Proyek Jalan Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap menggunakan skema KPBU Unsolicited yang dalam pelaksanaannya terdiri dari Build-Operate-Transfer (BOT) dengan Kementerian PUPR bertindak sebagai PJPK.
Berdasarkan situs resmi dari BPJT tersebut proyek yang dilelang bernama Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Ciamis sepanjang 108,30 kilometer.
Sebanyak 9 Desa dan 1 Kecamatan di Kabupaten Pangandaran terseret rencana pembangunan Mega Proyek Tol Getaci, daftar desanya ini?
Dalam perjalanan jadwal lelang Tol Getaci berubah. Penjelasan umum mengenai dokumen prakualifikasi telah dilaksanakan pada Kamis (14/3/2024) pukul 10.00 WIB dengan rincian akan ditentukan dalam dokumen prakualifikasi.
Melihat dari situs BPJT tersebut proyek yang dilelang bernama Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Ciamis sepanjang 108,30 kilometer.
Rincian data dan nilai investasi ruas Gedebage-Kabupaten Ciamis diperkirakan mencapai Rp 31,04 triliun.