– Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) menjadi jantung konektivitas di Pulau Andalas dan ramai dilalui kendaraan untuk berbagai keperluan.
Titik awal pembangunan JTTS dimulai sejak 30 Mei 2015 yang ditandai oleh prosesi ground breaking oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk ruas Bakauheni-Terbanggi Besar di Sabah Balau, Lampung Selatan.
PT Hutama Karya (Persero) mendapat penugasan dari pemerintah untuk membangun JTTS. Hingga Maret 2024, perusahaan pelat merah tersebut telah membangun JTTS sepanjang lebih kurang 1.030 km.
Pembangunan JTTS tersebut termasuk pula untuk jalan tol dukungan konstruksi. Jika dirinci lagi, JTTS yang masih tahap konstruksi sepanjang 286,4 km dan tol operasi sepanjang 743 km.
Hutama Karya telah mengoperasikan beberapa ruas JTTS, yaitu Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (189 km), dan Tol Palembang – Indralaya (22 km).
Kemudian, Tol Pekanbaru – Dumai (132 km), Tol Sigli Banda Aceh Seksi 2 – 6 (49 km) serta Tol Binjai – Langsa Seksi Binjai – Tanjung Pura (38 km).
Hutama Karya juga telah mengoperasikan Tol Bengkulu – Taba Penanjung (17 km), Tol Pekanbaru – Bangkinang (31 km), Tol Indralaya – Prabumulih (64 km) dan Tol Indrapura – Lima Puluh (15,6 km).
Selain itu, ada dua ruas JTTS yang dioperasikan bukan oleh Hutama Karya, yaitu oleh Indonesia Investment Authority (INA) untuk Tol Medan – Binjai (17 km).
Lantas, satu ruas JTTS lainnya dioperasikan PT Hutama Marga Waskita (HMW) pada ruas Tol Tebing Tinggi – Indrapura (28,5 km).
Pengguna dapat memanfaatkan JTTS untuk berbagai keperluan, namun ada tarif yang dibebankan dengan nilai bervariasi di tiap ruasnya.
Berikut adalah update tarif terbaru untuk JTTS mulai dari Lampung hingga ke Negeri Serambi Mekah, Aceh.
- Terbanggi Besar - Kayu Agung: Rp 170.500