bdadinfo.com

Kasihan Puluhan Tahun Ambruk! Dinas PUPR Riau Bakal Bangun Jembatan Terpanjang Bak Jalur Sumbu Kebangsaan IKN Dipastikan Rampung 2024 - News

Jembatan Terpanjang di Kepri (Freepik)

- Pembangunan di Kepulauan Riau sedang dikebut perlahan-lahan bakal rampung dan baru saja dibangun Jembatan terpanjang yang ambruk.

 Pembangunan Jembatan Selat Akar yang Ambruk akan menelan dana sebesar Rp 37 Miliar Lebih, Pemprov Riau mulai dikerjakan tahun Ini.

Jembatan Perawang di Kecamatan Tasik Putripuyu di Kepulauan Meranti yang ambruk tahun lalu inilah rencananya akan dikerjakan pada tahun 2024.

Baca Juga: Astaga! Polusi PLTU Suralaya Ancam Ribuan Nyawa Tiap Tahun, Negara Rugi Belasan Triliun Rupiah

Sebelum ambruk, jembatan sepanjang 70m yang menggunakan konstruksi Truss Bridge telah mengalami kerusakan yaitu terjadi penurunan pada pondasi dan struktur bangunan. 

Diketahui Jembatan yang akan hubungkan beberapa desa di Kecamatan Tasik Putri Puyu tersebut ambruk pada Senin 14 Agustus 2023.

"Jembatan Perawang, sesuai instruksi pak gubernur akan kita perbaiki tahun depan, kara Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Riau, Zulfahmi pada Senin 25 September 2023.

Baca Juga: Pemkab Pesisir Selatan Lakukan Inventarisasi Penyelesaian Penguasaan Tanah dengan BPKHTL Wilayah 1 Medan

Dalam perbaikan jembatan tersebut, Zulfahmi gunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Riau tahun 2023 akan disiapkan Detail Engineering Design (DED). 

"DED nya kita susun di anggaran perubahan tahun ini. Namun, kita masih menghitung mana yang lebih efesien,”

“apakah menggunakan kerangka yang lama atau gilder beton. Itu yang masih dihitung," tegas Zulfahmi.

Baca Juga: Pariaman Kota Wisata Lumpuh! Bandar Udara Minangkabau Diembargo Statusnya Dicabut Paksa? Walikota Genius Umar: Akan Merusak Perekonomian Sumbar

Lantaran jembatan tersebut dibangun oleh Kabupaten Bengkalis sebelum pemekaran, saat ini jembatan di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti. 

"Jelang jembatan tersebut diperbaiki, lsaat ini transportasi di sana menggunakan penyebaran empang (sampan kayu),”

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat