- Presiden Jokowi tidak hanya meresmikan Jalan Tol Sumbar dan Riau melainkan juga turut diresmikan pembangunan SPALD-T di Pekanbaru.
Sistem pengelolaan air limbah yang baru memiliki kapasitas 8.000 meter kubik per hari dengan potensi untuk koneksikan ke 11 ribu sambungan rumah tangga.
Hal tersebut merupakan langkah besar dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan air dan menjaga lingkungan.
Presiden Jokowi menekankan pentingnya sistem ini dalam menjaga lingkungan dan kualitas air untuk masa depan Kota Pekanbaru.
"Hari ini masyarakat Kota Pekanbaru memiliki sistem pengelolaan air limbah terpusat untuk mengolah air limbah yang ada di Kota Pekanbaru,”
“Menjaga lingkungan air, menjaga kualitas air tanah, menjaga air baku yang kita miliki," tutur Presiden.
Baca Juga: Tepat di Hari Lahir Pancasila, Gubernur Sumbar Berikan Penghargaan Kepada Alm Haryanto
Instalasi pengolahan air limbah Bambu Kuning kota Pekanbaru ialah tonggak penting dalam usaha meningkatkan kualitas air tanah untuk warga kota Pekanbaru.
Dengan memadukan teknologi terkini dan komitmen terhadap pengolahan limbah yang andal dan profesional.
Bertujuan untuk memastikan kualitas air tanah yang aman dan bersih.
Baca Juga: Mantap! Habiskan Dana Rp4,8 Triliun, Jalan Tol Bangkinang Koto Kampar Resmi Selesai Pembangunannya
Limbah domestik dari rumah masyarakat, perhotelan, pusat perbelanjaan yang sumber dari kamar mandi, toilet.
Toilet dan dapur yang akan dialirkan melalui jaringan perpipaan sepanjang 52km sebagaimana dikutip dari mediacenter.riau.go.id.