bdadinfo.com

Rystad Energy Ungkap Target Penemuan Cadangan LTP Sudah Sebagian Besar Terpenuhi - News

- Rystad Energy Ungkap Target Penemuan Cadangan LTP Sudah Sebagian Besar TerpenuhiSurabaya – 5 Juni 2024.

Kegiatan eksplorasi yang masif dan agresif serta penemuan yang dihasilkan dalam 3 (tiga) tahun terakhir mendapatkan opini positif dari Rystad Energy yang merupakan salah satu konsultan di sektor energi yang terkemuka di dunia.

Hal ini disampaikan oleh Stephen Salomo, E&P Market Analyst Rystad Energy, Southeast Asia saat memberikan paparan tunggal untuk memberikan review Indonesia’s History in Conventional Oil and Gas and The Strategic Pathways Forward to achieve the LTP target pada ajang Raker Produksi, Metering dan Pemeliharaan Fasilitas 2024 SKK Migas dan KKKS.

Baca Juga: Menghadapi Pilkada 2024, PKD Kecamatan Bayang Pesisir Selatan Dilantik

Dalam paparannya, Stephen memberikan apresiasi kepada SKK Migas dan KKKS yang telah melakukan pekerjaan dengan baik untuk segera pulih paska pandemi Covid-19.

Hal ini terlihat dari kegiatan hulu migas yang masif, termasuk upaya meningkatkan cadangan migas untuk mendukung pencapaian target long term plan (LTP).

Secara khusus, dia menyoroti agresifitas SKK Migas dan KKKS dalam melakukan kegiatan pemboran sumur ekplorasi yang hasilnya dalam 3 tahun terakhir dikategorikan sebagai penemuan besar, khususnya temuan gas dalam 3 tahun terakhir yang mayoritas sudah mencukupi untuk mendukung produksi gas sesuai target di LTP.

Baca Juga: Gebernur Sumbar Geram Bersuara Lantang! Reaktivasi Jalur Kereta Api di Sumatera Barat Sepertinya Manis di Teori, Namun Sulit Dieksekusi

“Sekarang ini ada pergeseran ekplorasi yang mulai ke arah Indonesia Timur, ini menunjukkan pertumbuhan kepercayaan investor dalam mengambil projek gas dengan resiko-resiko yang lebih tinggi”, katanya di acara tersebut (3/6).

Stephen menyampaikan bahwa saat ini minat investor asing untuk berinvestasi di lapangan yang baru juga meningkat.

Dia menunjukkan data bahwa pada lelang blok di tahun 2022 masuk perusahaan migas dunia seperti Petronas, BP, Conrad Asia Energy.

Baca Juga: Trauma Banjir Bandang, Warga Cangkiang Agam Desak Normalisasi Segera Batang Aia Katiak

Hal yang sama di tahun 2023, dengan masuknya perusahaan migas Korea Selatan Posco Internasional yang bermitra dengan Pertamina, ENI dan lainnya.

Diawal tahun 2024, kembali Petronas masuk dan mengambil blok migas di wilayah Indonesia Timur, yang menunjukkan komitmen dan kepercayaan Petronas terhadap potensi monetisasi gas Indonesia di wilayah Timur, terlepas beberapa tantangan pasar gas yang masih dalam tahap berkembang di wilayah Indonesia Timur.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat