PESISIR SELATAN, - Pejabat Bupati Kepulauan Mentawai Fernando J Simanjuntak mengapresiasi rapat koordinasi Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik se-Sumatera Barat yang digelar di Kepuluan Mentawai, 3-5 Juni 2024.
Bupati Fernando menyebutkan beberapa kondisi terkini terkait dengan proses digitalisasi di Pemerintahan Kepulauan Mentawai yang terus bergerak maju.
"Kami terus belajar, terutama dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang baru-baru ini meraih penghargaan dari Presiden terkait indek SPBE" sebut Fernando, saat membuka Rakor, di Aula Bapedalitbang Kepuluan Mentawai, (4/6).
Baca Juga: Bank Nagari Jalin Kerja Sama dengan Askrindo untuk Percepat Proses Penagihan Subrogasi
Lebih jauh dijelaskan bahwa memang masih banyak kendala yang dihadapi karena kondisi geografis yang memberi tantangan bagi pembangunan infrastruktur termasuk telekomunikasi.
"Luas Mentawai hampir sama dengan Pesisir Selatan, namun dari jumlah penduduk kami jauh sedikit," urai Bupati.
Namun, sebut Fernando, potensi wisata yang menjanjikan menjadi modal penting bagi pengembangan daerah ke depan.
"Para peselancar asing berbondong-bondong datang ke Mentawai, ada 70 spot ombak, 2 diantaranya spot terbaik nomor 2 didunia, setelah Hawai," ungkap Fernando menyakinkan.
Rapat koordinasi Dinas Komunikasi Informatika, dan statistika se-Sumatera Barat digelar selama 3 hari.
Baca Juga: Febri Sugana Warga Agam Wakili Sumbar pada Nominasi Penghargaan Kalpataru 2024
Kepala Dinas Kominfotik Sumatera Barat, Siti Aisyah menyebutkan bahwa Rakor membahas terkait berbagai program dan kegiatan yang bersumber dari DAK maupun anggaran lain.
"Sebetulnya, banyak program dan kegiatan yang bersumber dari DAK yang bisa kita raih, dan itu perlu koordinasi yang baik," ujar Siti Aisyah.
Rakor menghasilkan sejumlah kesimpulan dan kesepakatan Dinas Kominfotik Kabupaten Kota se-Sumatera Barat. ***