- Saat terjadi pemadaman listrik total atau blackout di sejumlah wilayah Sumatra yang terjadi sejak Selasa (4/6/2024) hingga Rabu (5/6/2024) hingga kini belum diketahui penyebab utamanya.
Diketahui, terkait pemadaman tersebut dimulai karena adanya gangguan pada jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV Linggau-Lahat yang terjadi pada Selasa (4/6) kemarin.
Di mana sistem transmisi tersebut merupakan jaringan interkoneksi yang terhubung dengan sejumlah wilayah di Sumatra sehingga Sumbar juga turut dirasakan dampaknya.
Sementara, pihak PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatra Barat (Sumbar) masih melakukan investigasi penyebab utama padamnya listrik yang menimpa sekitar 600.000 pelanggan di wilayah tersebut.
Dampak dari gangguan jaringan transmisi SUTT listrik PLN di Lubuk Linggau-Lahat Sumatera Selatan (Sumsel) pada Selasa, 4 Juni 2024 mengakibatkan hampir seluruh wilayah di Sumatera Barat (Sumbar) terjadi pemadaman.
Hingga pukul 10.45 WIB pada Rabu, 5 Juni 2024 atau sekitar 16 jam pemadaman listrik masih terjadi hampir diseluruh wilayah di Kabupaten Solok Selatan (Solsel).
Aktivitas masyarakat dan pelajar sedikit terganggu. Misalnya pedagang yang bergerak disektor makanan/kuliner atau air galon kemasan isi ulang yang membutuhkan energi listrik.
Untuk pelajar tingkat Madrasah Tsanawiyah (MtS) dan Madrasah Aliyah (MA) tidak dapat melaksanakan ujian sekolah, terutama bagi siswa kelas 7, 8 dan kelas 10, 11 yang menggunakan sarana komputer.
Akan tetapi ada satu wilayah di Solok Selatan yang terselamatkan dari dampak pemadaman listrik karena keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) atau PLTMH Sello Kencana Energi.
Keberadaan pembangkit listrik Sello Kencana Energi (SKE) di Kecamatan Sangir telah mengatasi persoalan pemadaman listrik ini.
Hanya sekitar satu jam padam listrik di Sangir. Baca Juga: INDAH Lewati Lahan Sawit, 6 Bulan Berlalu Jalan IJD di Solok Selatan- Dharmasraya Pasca Ambruk Hal itu dibenarkan oleh Manajer PLN Cabang Muara Labuh, Dedi Suryadi ketika dihubungi Pikiran Rakyat pada Rabu, 5 Juni 2024 sekitar pukul 10.15 WIB.
"Benar, karena wilayah Sangir bisa disuplai dari IPP SKE. Untuk mensuplai secara keseluruhan tidak sanggup beban yang dipikul oleh SKE, makanya kita coba dulu bertahap," kata dia.
Sedangkan untuk Gardu Induk (GI) PLN yang berada di Pekonina Kecamatan Pauh Duo Solok Selatan baru mulai mensuplai kebutuhan listrik.