bdadinfo.com

Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Disingkirkan! Ke Ibu Kota Nusantara Tak Perlu Repot Lewat Tol Balsam Tapi Via Jalan Tol Baru Dibangun Ini - News

Mega proyek Tol IKN sepanjang 27 KM dari Kariangau sampai ke Jembatan Pulau Balang. Ini yang akan kita manfaatkan pada 17 Agustus 2024 sebanyak 3 lajur.

Jalan Tol BalikpapanSamarinda atau Jalan Tol Balsam adalah sebuah jalan tol di Indonesia sepanjang 99,02 kilometer yang menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Jalan Tol Balikpapan–Samarinda ini menjadi jalan tol pertama yang ada di Kalimantan dan kedua di keseluruhan Pulau setelah Jembatan Tol Tun Salahuddin, Sarawak, Malaysia yang mulai beroperasi terlebih dahulu dari tahun 2003.

Direncanakan akan melintasi wilayah Ibu Kota Baru Republik Indonesia di Kalimantan Timur. Jalan tol Balikpapan-Samarinda mulai beroperasi sejak tahun 2019.

Baca Juga: Jokowi Rampas Lahan Masyarakat Adat di Ibu Kota Negara Nusantara? Masyarakat Adat Balik Menolak Penggusuran dan Relokasi Demi Situs Bersejarah Leluhur

Kabar terbaru datang dari Ibu Kota Nusantara di mana sebentar lagi, konektivitas Ibu Kota Nusantara (IKN) makin lengkap, seiring akselerasi pembangunan jalan tol yang menunjukkan progres signifikan.

Jalan tol yang menjadi akses menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN akan terhubung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) tepatnya di KM 8 Kariangau.

Sehingga nantinya pengguna tidak perlu lagi melewati Tol Balsam hingga KM 33, kemudian menuju Sepaku dan masuk ke IKN yang membutuhkan waktu sekitar 2 jam.

Baca Juga: Korupsi Rp8 Miliar Proyek Jalan Tol Padang-Sicincin Masih Belum Terungkap, Kejati Sumatera Barat Buru Nama Baru yang Bakal Masuk Jeruji Besi!

Jaringan Jalan Tol IKN diharapkan dapat fungsional sebelum pelaksanaan upacara 17 Agustus 2024 di IKN.

Pembangunan jalan Tol IKN yang sedang berjalan saat ini terdiri dari tiga seksi yakni Tol 3A Karang Joang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 kilometer dengan progres 77,59 persen.

Kemudian, Tol 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,3 kilometer dengan progres 86,09 persen, dan Tol 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6.7 kilometer dengan progres 83,62 persen.

Untuk meningkatkan konektivitas ke IKN Nusantara, Kementerian PUPR juga membangun duplikasi Jembatan Pulau Balang bentang pendek yang berada sekitar 500 meter dari Jembatan Pulau Balang bentang panjang.

Jembatan ini dibangun sejak Januari 2024 berdampingan dengan jembatan lama sepanjang 512 meter, perkembangannya saat ini mencapai 79,87 persen.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta agar pekerjaan beautifikasi Jembatan Pulau Balang bisa selesai sebelum Agustus 2024.

“Saya minta agar dipastikan proses pengecatan jembatan dan tata cahayanya diselesaikan sebelum Agustus,” ucap Basuki.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat