- Jalan Tol Balikpapan–Samarinda atau Jalan Tol Balsam adalah sebuah jalan tol di Indonesia sepanjang 99,02 kilometer yang menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Jalan Tol Balikpapan–Samarinda ini menjadi jalan tol pertama yang ada di Kalimantan dan kedua di keseluruhan Pulau setelah Jembatan Tol Tun Salahuddin, Sarawak, Malaysia yang mulai beroperasi terlebih dahulu dari tahun 2003.
Direncanakan akan melintasi wilayah Ibu Kota Baru Republik Indonesia di Kalimantan Timur. Jalan tol Balikpapan-Samarinda mulai beroperasi sejak tahun 2019.
Kabar terbaru datang dari Ibu Kota Nusantara di mana sebentar lagi, konektivitas Ibu Kota Nusantara (IKN) makin lengkap, seiring akselerasi pembangunan jalan tol yang menunjukkan progres signifikan.
Jalan tol yang menjadi akses menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN akan terhubung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) tepatnya di KM 8 Kariangau.
Sehingga nantinya pengguna tidak perlu lagi melewati Tol Balsam hingga KM 33, kemudian menuju Sepaku dan masuk ke IKN yang membutuhkan waktu sekitar 2 jam.
Jaringan Jalan Tol IKN diharapkan dapat fungsional sebelum pelaksanaan upacara 17 Agustus 2024 di IKN.
Pembangunan jalan Tol IKN yang sedang berjalan saat ini terdiri dari tiga seksi yakni Tol 3A Karang Joang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 kilometer dengan progres 77,59 persen.
Kemudian, Tol 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,3 kilometer dengan progres 86,09 persen, dan Tol 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6.7 kilometer dengan progres 83,62 persen.
Untuk meningkatkan konektivitas ke IKN Nusantara, Kementerian PUPR juga membangun duplikasi Jembatan Pulau Balang bentang pendek yang berada sekitar 500 meter dari Jembatan Pulau Balang bentang panjang.
Jembatan ini dibangun sejak Januari 2024 berdampingan dengan jembatan lama sepanjang 512 meter, perkembangannya saat ini mencapai 79,87 persen.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta agar pekerjaan beautifikasi Jembatan Pulau Balang bisa selesai sebelum Agustus 2024.
“Saya minta agar dipastikan proses pengecatan jembatan dan tata cahayanya diselesaikan sebelum Agustus,” ucap Basuki.