- Tragedi yang menimpa warga Palestina dalam pembantaian dari serangan Israel bukan kali pertama hingga menewaskan Palestina beserta isinya.
Kini, lebih dari dua kali lipat jumlah tersebut sudah mengungsi dari dalam Gaza sejak dimulainya perang terakhir dipicu oleh serangan Hamas pada 7 Oktober ke Israel.
Badan-badan PBB melaporkan, 550.000 orang, hampir seperempat dari 2,3 juta penduduk Gaza sudah mengungsi dalam waktu satu minggu terakhir.
Pasukan Israel mendesak masuk ke kota Rafah di bagian selatan di sepanjang perbatasan dengan Mesir dan menyerbu kembali beberapa wilayah di bagian utara Gaza
Perang terbaru dimulai dengan serangan Hamas di Israel selatan melalui beberapa daerah yang sama.
Dimana warga Palestina yang melarikan diri dari desa-desa mereka 75 tahun sebelumnya.
Baca Juga: Dorong Hilirisasi, PLN Pasok Daya 170 MVA Smelter PT Freeport Indonesia di Gresik
Militan Palestina berhasil menewaskan sekitar 1.200 orang pada hari itu, sebagian besar warga sipil dan menyandera 250 orang lainnya.
Israel merespon dengan salah satu serangan militer terberat dalam sejarah baru ini melenyapkan seluruh lingkungan di Gaza dan sekitar 80 persen penduduk meninggalkan rumah mereka.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan ditandai peringatan Nakba dengan bersumpah untuk terus mendukung Palestina dan kelompok militan Hamas.
Sehingga warga Palestina yang diselamatkan oleh Indonesia dengan tujuan akan dibawa ke Indonesia agar mendapatkan penanganan yang lebih baik.