bdadinfo.com

Proyek Jalan Tol Baru di Yogyakarta Telan Uang Rp27,48 Triliun, Dulu Yogyakarta-Solo Ditempuh 2 jam Kini Hanya 30 Menit Plus Ada Jalur Khusus Sepeda - News

Jalan Tol Yogyakarta - Bawen yang terhubung dengan Tol Trans Jawa ruas Semarang - Solo diharapkan akan meningkatkan perekonomian dan konektivitas wilayah, khususnya Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah.

- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasamarga Jogja Bawen terus mempercepat penyelesaian konstruksi Jalan Tol Yogyakarta - Bawen sepanjang 76,30 Km yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN).

Kehadiran Jalan Tol Yogyakarta - Bawen yang terhubung dengan Tol Trans Jawa ruas Semarang - Solo diharapkan akan meningkatkan perekonomian dan konektivitas wilayah, khususnya Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah.

Menteri Basuki berpesan kepada Badan Usaha Jalan Tol untuk bisa merumuskan strategi percepatan, sehingga penyelesaian Tol Yogyakarta - Bawen, khususnya Seksi 1 Sleman - Banyurejo bisa tuntas konstruksinya tepat waktu. "Saya minta tahun ini progres fisiknya 85%, awal tahun 2025 ruas Banyurejo sudah selesai," kata Menteri Basuki.

Baca Juga: Sempat Dinobatkan Jadi Pasangan Inspiratif Ruben Onsu Gugat Cerai Sarwendah, Begini Kata Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta - Bawen memiliki 6 Seksi yang terbagi menjadi Seksi 1 Sleman - Banyurejo sepanjang 8,25 Km dengan progres konstruksi saat ini sudah mencapai sebesar 72% ditargetkan selesai pada kuartal I tahun 2025.

Kemudian Seksi 2 Banyurejo - Borobudur sepanjang 15,26 km progres lahan sudah 84,44 persen, yang nantinya pada Seksi 2 Banyurejo - Borobudur dapat menuju Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur dan akan segera dimulai lelang konstruksinya diperkirakan akan mulai konstruksi pertengahan April 2024.

Selanjutnya untuk Seksi 3 Borobudur - Magelang sepanjang 8,08 km lahan 27,84 persen, Seksi 4 Magelang - Temanggung (16,26 km) lahan 1,3 persen, dan Seksi 5 Temanggung - Ambarawa (22,56 km) dengan pekerjaan lahan 0,9 persen.

Seksi 6 Ambarawa - Junction Bawen terkoneksi Tol Semarang-Solo (5,21 km) dengan pekerjaan lahan 65,79 persen dan konstruksi 4,41 persen.

Baca Juga: Sumatera Barat Seperti Kurang Sajen! Proyek Jalan Tol Payakumbuh–Pangkalan Sejak Groundbreaking pada Februari 2018 Sampai Sekarang Belum Dikerjakan

Menteri Basuki meminta kepada kontraktor dan konsultan pengawas untuk lebih semangat dalam menyelesaikan pekerjaan pembebasan lahan Tol Yogyakarta-Bawen. "Lebih semangat, saya percaya PT. Adhi Karya dan PT. Jasa Marga pasti bisa," kata Menteri Basuki.

Pembangunan jalan tol ini dilaksanakan oleh PT. Jasamarga Jogja Bawen (JJB) selaku Badan Usaha Jalan Tol dengan melintasi 2 Provinsi yaitu, Provinsi Jawa Tengah sepanjang 66,32 km dan Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang 8,80 km.

Pembangunan jalan tol ini juga diharapkan dapat memperkuat posisi Yogyakarta dalam industri khususnya pariwisata yang akan semakin tumbuh dan berkembang dengan baik, sehingga akan meningkatkan peran Yogyakarta sebagai daerah untuk perkembangan ekonomi di Pulau Jawa bagian Selatan.

Proyek jalan Tol Yogyakarta-Bawen sebagai jalan tol pertama, pemerintah kini sedang membangun jalan Tol Yogyakarta-Solo.

Meskipun sudah dapat dipakai sebagai jalan tol fungsional, namun jalan tol Yogyakarta-Solo ini belum rampung secara sepenuhnya.

Baca Juga: Tiga Pekan Setelah Insiden Turbulensi, Singapore Airlines Beri Kompensasi 10 Ribu Dolar Untuk Penumpang yang Terluka

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat