- Berdasarkan database pertambangan GlobalData, terdapat sepuluh proyek nikel terbesar yang memimpin produksi di seluruh dunia pada tahun 2023.
Daftar ini mencakup berbagai proyek yang tersebar di beberapa negara, menunjukkan keberagaman lokasi geografis dan kemampuan produksi yang luar biasa dari industri pertambangan nikel global.
Yang menarik, Indonesia, yang dikenal sebagai salah satu negara dengan cadangan nikel terbesar di dunia, berhasil menempatkan beberapa proyeknya dalam daftar prestisius ini.
Baca Juga: Bruno Mars Bakal Gelar Konser di Jakarta Pada September 2024 Mendatang, Begini Cara Beli Tiketnya!
Hal ini tidak hanya menggarisbawahi potensi besar yang dimiliki Indonesia dalam hal sumber daya alam, tetapi juga menegaskan peran strategisnya dalam industri nikel global.
Berikut daftar Proyek nikel terbesar di dunia tahun 2023
1. Proyek Weda Bay
Terletak di Maluku, Indonesia, Proyek Weda Bay adalah salah satu proyek pertambangan nikel terbesar di dunia. Proyek ini dimiliki oleh Tsingshan Holding Group, sebuah perusahaan terkemuka dalam industri logam.
Pada tahun 2023, produksi nikel dari Proyek Weda Bay mencapai sekitar 516,7 ribu ton. Proyek ini direncanakan akan terus beroperasi hingga tahun 2069, menjadikannya salah satu proyek jangka panjang yang signifikan dalam industri nikel global.
2. Proyek PT Halmahera Persada Lygend
Berlokasi di Maluku Utara, Indonesia, Proyek PT Halmahera Persada Lygend adalah proyek besar lainnya yang berkontribusi signifikan terhadap produksi nikel global.
Baca Juga: Big Match Euro 2024: Inggris Ditahan Denmark, Spanyol Taklukkan Italia Lewat Gol Bunuh Diri
Proyek ini dimiliki oleh Ningbo Lygend Mining dan pada tahun 2023 menghasilkan sekitar 95,18 ribu ton nikel. Keberadaan proyek ini memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu produsen utama nikel di dunia.