bdadinfo.com

Botol Galon Isi Ulang Mengandung BPA, Menurut Pakar Dapat Menyebabkan Gangguan Mental - News

Mengenal galon polikarbonat dan dampaknya bagi kesehatan tubuh (Freepik / Ekaterina Pereslavtseva)

- Botol galon air minum yang banyak digunakan masyarakat sehari-hari ternyata ada yang mengandung Bisphenol-A (BPA).

Botol galon air minum yang digunakan berkali-kali tersebut disebut mengandung senyawa BPA.

Tentunya senyawa BPA memiliki efek buruk bagi kesehatan manusia.

Baca Juga: Jokowi Stop! Pembangunan Proyek Ibu Kota Nusantara Sementara, Padahal Kantor Kemenko Baru Berdiri 78,9% di IKN dan 200 Ribu Pekerja Menganggur Jadinya

Pakar farmasi Universitas Airlangga (UNAIR), Prof Junaidi Khotib SSi MKes PhD Apt memberikan pandangannya.

DIkutip News dari website UNAIR, Junaidi menyebut bahwa soal BPA tersebut sudah lama ramai diperbincangkan.

“Sebenarnya polemik ini pada 2020 lalu sudah ramai,” katanya.

Baca Juga: Gubernur Sumbar Bertangan Besi Langsung Gerak Cepat Perbaiki Jalan Padang Luar-Simpang Malalak yang Dikeluhkan Masyarakat

Dijelaskan bahwa BPA ini merupakan senyawa sintesis yang menjadi komponen pembentuk polimer polikarbonat.

Menurut Junaidi, jika senyawa BPA bereaksi dengan senyawa difenil karbonat maka dapat bertransformasi menjadi polikarbonat.

Komponen BPA pada plastik polikarbonat akan mampu mempertahankan bentuk dan menjaga agar tidak mudah mengalami kerusakan,” ujarnya menjelaskan.

Baca Juga: Pelembang Pamer! Penampakan Kemegahan 3 Pintu Gerbang Jalan Tol Pekanbaru-Rengat Tol Penghubung Antar provinsi di Jantung Sumatera

Terhadap makanan dan minuman, kandungan BPA dalam polikarbonat tersebut ternyata dapat bermigrasi.

Polikarbonat ternyata dalam penelitian terbukti merupakan senyawa pengganggu sistem endokrin (endocrine disruptor).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat