bdadinfo.com

Berjayalah Indonesiaku! Bakal Secepatnya Dimulai Konstruksi Proyek Perusahaan Tekstil Asal China, Pabrik Dumping Terbaru dan Perdana Demi Produk Alami - News

Baru! Proyek Pabrik Tekstil  (Freepik)

- Bakal secepatnya dimulai konstruksi proyek perusahaan tekstil asal China yang akan bangun Pabrik Dumping terbaru dan perdana di Indonesia. 

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, perusahaan tekstil. 

Perusahaan tekstil asal China yang berminat investasi di Indonesia dan Pemerintah juga telah menyediakan lahan pabrik.

Baca Juga: Bupati Solok Selatan Khairunas Terima Penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN

Menyediakan lahan pabrik untuk perusahaan tersebut berlokasi di Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), David Leonardi menyambut baik keberadaan perusahaan.

Perusahaan tekstil asal China tersebut di Indonesia dan David berharap pabrik tekstil tersebut dapat terlaksana tahun 2024.

Baca Juga: Jokowi Stop! Pembangunan Proyek Ibu Kota Nusantara Sementara, Padahal Kantor Kemenko Baru Berdiri 78,9% di IKN dan 200 Ribu Pekerja Menganggur Jadinya

"Wacana pendirian pabrik tekstil asal China di Indonesia, tentu menurut kami itu baik. Apalagi jika itu bisa diwujudkan pada tahun ini juga," ujar David pada Minggu 23 Juni 2024.

David menerangkan, API menyambut baik hadirnya perusahaan tekstil tersebut lantaran bisa membukakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia. 

"API mengapresiasi wacana pendirian pabrik tekstil asal Tiongkok itu karena bagaimana pun itu akan membuka lapangan pekerjaan," ujar David.

Baca Juga: Waspada Penipuan Berkedok QRIS Palsu, BRI Himbau Masyarakat Jaga Keamanan Transaksi Lewat BRIMerchant

Luhut menambahkan, perusahaan tekstil asal China tersebut akan segera melaksanakan groundbreaking jika permasalahan tanah rampung.

Menko Marves mengumumkan rencana perusahaan tekstil China yang akan mendirikan pabrik di Indonesia. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat