bdadinfo.com

Mantan Napi Koruptor Jadi Staff Khusus Kemensos, Rocky Gerung: Astaga - News

Rocky Gerung komentari mengenai mantan napi koruptor yang diangkat menjadi staff Khusus Kemensos (Ayo Yogya)

- Sosok Tasdi, mantan napi koruptor yang baru bebas September 2022 lalu dikabarkan diangkat menjadi staff khusus Risma di Kemensos.

Kabar pengangkatan mantan napi koruptor sebagai staff khusus kemensos itu kemudian menjadi polemik dan mengundang perhatian publik di media sosial.

Rocky gerung, salah satu tokoh intelektual Indonesia ikut mengomentari mengenai pemilihan mantan napi koruptor yang menjadi staff khusus Kemensos tersebut.

Baca Juga: Dilematis Keberadan Pakaian dan Sepatu Bekas Impor di Pasar Domestik Indonesia

Baca Juga: KPK sebut Visi Misi dan Partai Politik Tidak Terlalu Berpangaruh di Pilkada

“Astaga, jadi kelihatan ibu Risma juga miskin akal saya belum sebut miskin moral tuh,” ucap Rocky Gerung dikutip dari kanal Youtube pribadinya, 14 Maret 2023.

Rocky Gerung mengingatkan bahwa korupsi tersebut merupakan extraordinary crime, yang telah diakui di seluruh dunia. Bahkan disebut sebagai kemaksiatan utama manusia yang memiliki jabatan.

Dia menyayangkan jika seandainya Ibu Risma, Menteri Sosial saat ini mengangkat mantan napi koruptor menjadi staff khusus di Kementerian yang sifatnya sosial.

Selain itu, sosok yang disebut presiden akal sehat itu juga menyoroti jajaran di Kementerian Sosial yang mestinya mengingatkan kepada Risma, bahwa yang bersangkutan adala horang yang bermasalah.

“Jadi bahaya juga ni Bu Risma memimpin dengan fasilitas yang miskin moral dan miskin akal,” jela Rocky Gerung.

Baca Juga: Bacaan Doa dan Dzikir Agar Terlepas dari Hutang, Sesuai Ajaran Rasulullah

Baca Juga: Panda Nababan Ungkap Orang di Lingkaran Jokowi Abai soal Pemberantasan Korupsi

Menurutnya, posisi tersebut lebih layak diisi oleh mantan tahanan politik, ketimbang mantan napi koruptor. Sebab koruptor menurutnya adalah merampok uang rankyat, sedangkan tahanan politik (oposisi) mengingatkan bahwa ada potensi perampokan pada kekuasaan.

Sebagaimana yang diketahui, Tasdi merupakan salah satu kader dari PDI-P yang pernah dipuji oleh Megawati sebagai kader yang loyal dan berjuang dari bawah namun telah dipecat.

Tasdi sendiri pernah menjabat sebagai Bupati Purbalingga, Jawa Tengah untuk periode 2016-2021. Namun baru 2,5 tahun menjabat, Tasdi tersandung kasus korupsi pada kasus dugaan suap mgaproyek Islamic Center Purbalingga.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat