- Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan banyak program pemerintah yang diputuskan tanpa pertimbangan yang matang. AHY menyoroti proyek ketahanan pangan atau food estate.
“Banyak program pemerintah yang dilakukan grusa-grusu, terburu-buru dan kurang perhitungan. Contohnya alokasi anggaran triliunan rupiah untuk pengembangan kawasan pangan berskala luas. Apa kabar program food estate?,” kata AHY dalam Pidato Politik di hadapan ribuan kader Partai Demokrat yang diunggah di Channel YouTube Metro TV, Rabu, 15 Maret 2023.
AHY mengklaim banyak akademisi pertanian dan aktivis lingkungan yang mengkritik food estate. Para pakar itu menilai proyek ketahanan pangan rezim Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini sebatas ekstensifikasi atau perluasan lahan saja.
“Program yang hanya mengandalkan ekstensifikasi lahan saja tapi dinilai mengabaikan faktor ekologi dan sosial kedaulatan pangan,” ujar AHY.
Ia menegaskan seharusnya food estate berorientasi pada pemberdayaan dan pelibatan masyarakat serta mengindahkan aspek keseimbangan lingkungan keberlanjutan dan tradisi masyarakat lokal. Hal ini mengacu kepada mazhab ekonomi Partai Demokrat, yaitu pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan dan berkelanjutan yang tetap menjaga keseimbangan alam.
Dalam kesempatan in, AHY juga menyerang Undang-Undang Cipta Kerja. Ia menegaskan sedari awal Partai Demokrat menolak keberadaan UU ini.
“Pembuatan aturannya dilakukan grasa-grusu, alih-alih menciptakan lapangan kerja, angka pengangguran malah makin tinggi,” tegas AHY. ***