bdadinfo.com

Wah Jokowi Kirim Gibran untuk Hajar Ganjar dan Megawati soal Tolak Israel - News

Wah Jokowi kirim Gibran untuk Hajar Ganjar dan Megawati soal tolak Israel ( BPMI Setpres/Lukas)

- Pertemuan Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri beberapa waktu lalu diduga membahas kehadiran Timnas Israel dalam Piala Dunia U20 di Indonesia.

Megawati diduga bujuk Jokowi untuk bersikap menolak kedatangan Timnas Israel.

Pegiat media sosial, Rudi Valinka, menganalisis soal penolakan Timnas Israel dengan tekanan Megawati ke Jokowi.

Baca Juga: Profil Bupati Kapuas Ben Brahim yang Ditetapkan Jadi Tersangka oleh KPK, Ternyata Pernah Bikin Penemuan Ini

"Minggu lalu saat ada pertemuan presiden Jokowi dan Ibu (Megawati Soekarnoputri), gue menduga ada desakan kepada beliau untuk menyampaikan isu penolakan ini," tulis pegiat media sosial Rudi Valinka dikutip dari akun Twitternya @kurawa, Rabu 29 Maret 2023.

Namun bujukan itu tidak disambut baik oleh Jokowi. Megawati diduga memerintahkan kader intinya, Wayan Koster sebagai Gubernur Bali dan Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah, untuk tampil tolak timnas Israel.

Kedua gubernur kader PDIP ini menolak kedatangan Timnas Israel. Jokowi dinilai melawan.

Baca Juga: Ups! Putri Cantik Bupati Kapuas Sebut Ayahnya Suka Kode-kodean, Ini Contohnya

Nah menolak tekanan Megawati, Jokowi mengirimkan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang juga putra sulungnya, untuk melawan atau menghajar Megawati, khususnya Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah.

"Untungnya @jokowi keras kepala dia tidak mau didikte maka dikirimlah Gibran utk kasih statement Solo siap sbg Tuan rumah.. hal ini memukul Ganjar," ungkap Rudi.

Dari tampilnya Ganjar tolak Timnas Israel dan berlawanan dengan sikap Jokowi, Rudi menyimpulkan itu merusak nama Ganjar sebagai sebagai penerus Jokowi.

Baca Juga: AG Jalani Sidang Perdana, Ayah David: Hari Ini Waktunya Perlawanan, Mereka Akan hancur 

"Ganjar yang sering dideskripsikan publik adalah the President's Man melakukan kontra narasi kepada Presiden. Tupoksi dia yang menjabat kepala daerah menjadi overlap ketika harus terpaksa membicarakan politik luar negeri. Penyesalan harus dicarikan jalan keluar lagi," imbuhnya.

Rudi Valinka berharap PDIP segera meralat sikapnya. PDIP harus menyerahkan semua keputusan soal Timnas Israel kepada pemerintah dan PSSI.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat