- Jalur pantura Jawa Barat baru-baru ini ramai diperbincangkan terkait dengan fenomena sapu koin.
Banyak warga baik laki-laki maupun perempuan yang berjajar di sepanjang Jembatan Sewo jalur pantura Jawa Barat dengan membawa sapu.
Konon, sapu koin ini telah ada sejak lama dan sudah biasa terjadi karena merebaknya satu mitos dari Jembatan Sewo itu sendiri.
Baca Juga: Rusia Peringatkan Barat untuk Tidak Eskalasi Jalur Nuklir: Jangan Uji Kesabaran Kami!
Awal mula fenomena sapu koin terjadi karena seringnya pengendara yang melintas di jalur pantura Jawa Barat utamanya di Jembatan Sewo melemparkan uang ke jalan.
Konon mitos yang beredar pernah terjadi kecelakaan besar di Jembatan Sewo, sebuah bus dengan banyak penumpang jatuh ke kali dan banyak korban meninggal dunia.
Atas kecelakaan tersebut banyak warga yang percaya bahwa jembatan Sewo ada penunggunya dan melemparkan koin sebagai bentuk permisi dan memohon keselamatan.
Baca Juga: Menlu Retno Marsudi Pastikan Persiapan KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo di Jalur yang Tepat
Seiring berjalannya waktu, semakin banyak pengemudi yang melintasi Jembatan Sewo dan melemparkan uang ke jalan.
Saking banyaknya uang yang berceceran di jalan, masyarakat sekitar pun banyak yang mengambilnya dan muncul fenomena sapu koin yang ramai dikenal sekarang.
Masyarakat yang tergabung dalam kegiatan sapu koin ini rata-rata hanya untuk mengisi kekosongan saja ketika tidak ada pekerjaan lain.
Banyak yang mengaku malu dengan kegiatan sapu koin ini namun melihat banyak uang berceceran di jalan yang tak bertuan sayang jika tidak dimanfaatkan.
Fenomena sapu koin di jalur pantura Jawa Barat akan tetap ada seiring dengan pengendara yang melemparkan uang ke jalan.
Banyaknya uang yang dilemparkan pengendara yang melintas pun beragam mulai dari Rp500 hingga Rp100 ribu.