- Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata mengambil tindakan tegas usai adanya dugaan pungli hingga intimidasi pada Guru ASN yang viral di media sosial.
Bupati Pangandaran telah bertemu dan mendengar klarifikasi dari Husein atas tindakan pungli dan intimidasi yang diterimanya pada Kamis, 11 Mei 2023.
Salah satu tindakan tegas dari Jeje Wiradinata dengan menonaktifkan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pangandaran usai adanya dugaan intimidasi pada Husein.
Baca Juga: Preview Valladodid vs Sevilla LaLiga Cek Prediksi Skor, Head to Head Hingga Susunan Pemain
“Maka saya putuskan Bapak H. Dani Hamdani,S.Sos.,MM Kepala BKPSDM Kabupaten Pangandaran dinonaktifkan,” tulis Bupati Pangandaran di akun media sosialnya.
Adanya dugaan tersebut, tepat seminggu sebelum penempatan kerja di Pangandaran, Husein menerima tindakan yang tidak sesuai dengan prosedur perekrutan Guru ASN yang semulanya semua biaya ditanggung oleh negara.
Namun, diketahui sebelumnya Husein mendapatkan tindakan pungli saat melakukan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS pada tahun 2020 lalu dengan dimintai sejumlah biaya transportasi dan lainnya.
Saat menjalani tugasnya sebagai guru, Husein juga mengatakan sempat tidak menerima gaji selama tiga bulan.
Merasa janggal, Guru ASN Pangandaran tersebut langsung melapor ke situs lapor.go.id. Laporan tersebut diterima oleh BKPSDM dan memanggil Husein ke kantor.
Saat memenuhi panggilannya ke kantor BKPSDM Pangandaran, Husein justru mendapatkan intimidasi dan diancam.
Husein menjelaskan situasinya saat itu seperti menjalani sidang yang dikepung 12 orang dan handphone disita.
Pihak BKPSDM Pangandaran saat itu mengancam Husein untuk menurunkan laporannya jika tidak maka akan dipecat sebagai Guru ASN.
Husein dengan bijak menanggapi dan menerima pemecatan tersebut, namun pihak BKPSDM tidak merespon dengan jelas.