bdadinfo.com

Tanggapi Keputusan MK Soal Sistem Proporsional Tertutup, Anas Urbaningrum: Lebih Baik Tunggu Bunyi Persisnya - News

Anas Urbaningrum turut mengomentari keputusan MK mengenai proporsional tertutup (Okezone)

- Mantan politisi Anas Urbaningrum mengeluarkan pernyataan terkait keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menetapkan sistem pemilu legislatif kembali ke sistem proporsional tertutup.

Anas Urbaningrum mengungkapkan, pentingnya menunggu bunyi persis keputusan dan rincian pertimbangan hukum dalam putusan tersebut sebelum membuat penilaian lebih lanjut.

Pernyataan Anas Urbaningrum mengomentari cuitan Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono yang menanggapi Keputusan MK terkait proporsional tertutup.

Keputusan MK menetapkan proporsional tertutup telah menimbulkan berbagai spekulasi dan perdebatan di masyarakat.

Baca Juga: Kunci Guitar dan Lirik Lagu Here With Me D4VD, Dengan Chord Paling Mudah!

Dalam konteks ini, Anas menekankan pentingnya memahami secara menyeluruh bunyi persis putusan tersebut, kemudian memperhatikan dasar pertimbangan hukum yang melandasi keputusan tersebut.

"Lebih baik tetap menunggu bunyi persisnya putusan MK secara lengkap dan apa saja yg menjadi dasar pertimbangan hukumnya. Termasuk kapan akan diberlakukan putusan tersebut," kata Anas melalui akun Twitter @anasurbaningrum seperti dikutip , Senin, 29 Mei 2023.

Menurut Anas, rincian pertimbangan hukum dalam putusan MK sangatlah penting untuk diketahui publik.

Hal ini akan memberikan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai tujuan dan implikasi dari keputusan tersebut.

Baca Juga: Viral Mario Dandy Pakai Borgol Kabel Ties Sendiri, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto Minta Propam Lakukan Ini

Publik harus melihat secara lengkap dasar hukum yang melandasi keputusan MK agar dapat menghindari penafsiran yang keliru.

Selain itu, Anas juga menyoroti pentingnya mengetahui kapan putusan MK tersebut akan diberlakukan.

Informasi mengenai waktu pelaksanaan keputusan tersebut akan memberikan kejelasan kepada publik mengenai proses implementasi dan dampak yang mungkin terjadi.

Anas, selaku mantan Ketua Umum Partai Demokrat, juga menekankan perlunya menjaga keberlanjutan demokrasi dan proses hukum yang berkeadilan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat