bdadinfo.com

Jelang Wukuf di Arafah, Jemaah Haji Diimbau Jaga Kesehatan dan Tenaga: Agar Tidak Drop - News

Jelang Wukuf di Arafah, Jemaah Haji Diimbau Jaga Kesehatan dan Tenaga Agar Tidak Drop (bpkh.go.id)

– Mendekati masa puncak haji pada 27 Juni mendatang, para jemaah haji yang sudah berada di tanah suci untuk menjalankan ibadah haji diimbau untuk tidak memaksakan diri dan melakukan aktivitas fisik yang terlalu berat.

Hal ini gencar disampaikan pada jemaah haji agar menjaga kondisi kesehatannya tetap prima dan tidak drop menjelang Wukuf di Arafah.

Apabila kondisi fisik sedang tidak baik, disarankan agar melakukan kegiatan beribadah di hotel atau di masjid terdekat, disampaikan langsung oleh Direktur Bina Haji Kementrian Agama Arsad Hidayat

Baca Juga: Waktu Pelaksanaan Umrah Wajib Diimbau Menghindari Cuaca Terik dan Kepadatan Jemaah Haji, Begini Tipsnya

"Kita sedang gencar sampaikan ke khalayak jamaah untuk tidak lakukan aktivitas berat. Kalau kondisi kesehatan tak memadai, atau kurang fit, jauh lebih bagus aktivitas ibadah di hotel saja atau di masjid yang dekat dengan hotel," kata Arsad di Bandara International King Abdul Aziz, Jeddah, dikutip pada Kamis, 15 Juni 2023.

Dengan semakin dekatnya waktu puncak haji, akan lebih baik para jemaah haji menyimpan tenaga.

Jangan sampai nanti dikhawatirkan saat melakukan Wukuf Arafah, para jemaah malah drop kesehatannya karena salah langkah.

Baca Juga: Hati-hati! Berikut Lima Larangan yang Berlaku di Makkah dan Madinah dan Wajib Dipatuhi Jemaah Haji Indonesia

Para petugas kesehatan juga sudah dikerahkan dan sigap dalam melakukan pemeriksaan menjelang Wukuf di Arafah.

Kementerian Agama (Kemenag) juga sudah menyiapkan layanan pos kesehatan satelit di hampir seluruh hotel yang ada di Makkah untuk mendukung komitmen pemerintah dalam mewujudkan layanan haji ramah lansia.

Semua jemaah haji yang ingin mengakses layanan kesehatan juga menjadi lebih mudah dan dekat.

Baca Juga: Serba-serbi Ibadah Haji, Tips Agar Jemaah Haji Tidak Tersesat Selama Beribadah di Tanah Suci

Jemaah haji hanya tinggal turun dari kamar, dan di lantai paling bawah sudah ada layanan satelit yang bisa dimanfaatkan untuk cek gula darah.

Hal ini akan membuat para jemaah lebih mengetahui kondisi fisiknya sendiri dan diharapkan mampu menekan angka kematian.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat