- Hari Raya Idul Adha semakin dekat dan tinggal hitungan hari, dalam ajaran Islam siapapun yang merasa mampu dianjurkan untuk berkurban.
Namun terkadang masih banyak umat islam yang menanyakan apakah sebelum berkurban harus mekakukan aqiqah dulu jika belum?
Buya Yahya pun memberikan penjelasan pada video yang diunggah di kanal Youtube Al-Bahjah, pada 2014 lalu.
Menurutnya masih banyak orang yang masih salah paham mengenai hal tersebut, sama seperti perihal kurban yang selalu dianggap wajib, padahal bisa dilakukan kapan saja dan hukumnya sunnah.
Baca Juga: Sejarah dan Ketentuan Ibadah Kurban pada Idul Adha, Kunci Jawaban Fikih Kelas 5 Halaman 88 89 90
“Ini kesalahpahaman fikih. Orang ngira kurban seumur hidup sekali. Padahal yg namanya kurban saat memasuki idul adha diperbolehkan berkuban. Nah kalau aqiqah sekali seumur hidup,” jelas Buya Yahya.
Aqiqah dapat dilaksanakan oleh sang Ayah saat seorang anak lahir, maka saat harus memilih antara kurban atau aqiqah tentu kurban lebih diutamakan selagi mampu.
Buya Yahya pun menjelaskan bahwa mengenai aqiqal itu disunahkan atas orang tua,"makannya kalau mau kurban ya kurban aja, ngapain ngurus aqiqah” sambung Buya Yahya.
Namun jika seseorang sudah baligh namun belum aqiqah atau berkurban maka lebih baik melakukan aqiqah terlebih dahulu karena hanya dapat dilakukan satu kali seumur hidup.
Untuk kurban dapat dilakukan kapan saja dan tidak hanya sekali."Namun, kalau uang untuk aqiqah kemungkinan enggak ada, maka kurban harus dikesampingkan dulu,” jelas Buya Yahya.***