bdadinfo.com

Marak Anak Anak Terkena Rabies, Akhirnya Pemprov DKI Vaksinasi Hewan Kera hingga Anjing - News

Marak Anak Anak Terkena Rabies, Akhirnya Pemprov DKI Vaksinasi Hewan Kera hingga Anjing/ Voi


- Maraknya kasus anak terkena rabies di beberapa daerah di Indonesia membuat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus menggencarkan vaksinasi.

Kepala Dinas KPKP, Suharini Eliawati menjelaskan bahwa Vaksin tersebut diberikan kepada hewan penular rabies (HPR) pada populasi anjing hingga kera di Ibu Kota.

Hal ini bertujuan untuk memberikan kekebalan pada hewan terhadap infeksi virus penyebab rabies namun bukan hanya anjing saja tapi kucing, musang, dan kera (Hewan Penular Rabies/HPR).

Eliawati mengatakan bahwa Dinas KPKP sudah mempunyai kebijakan dan strategi selain meningkatkan tindakan vaksinasi rabies.

”Kebijakan dan strategi Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta antara lain peningkatan cakupan vaksinasi rabies secara berkelanjutan termasuk berkerja samadengan daerah perbatasan DKI Jakarta,” tuturnya.

Baca Juga: Jangan Panik, Lakukan 3 Pertolongan Pertama Ini Setelah Digigit Hewan Rabies

Status DKI Jakarta merupakan daerah bebas rabies sejak tahun 2004 dan telah ditetapkan oleh Keputusan Menteri Pertanian Nomor 566/Kpts/PD.640/10/2004 tentang Pernyataan Provinsi DKI Jakarta Bebas Rabies.

Namun Provinsi DKI Jakarta tetap merupakan daerah resiko tinggi terhadap penularan rabies karena daerah endemis masih berbatasan dengan ibu kota dan lalu lintas HPR yang tinggi ke wilayah DKI Jakarta.

Upaya yang dilakukan Pemprov DKI jakarta juga dilaksankan secara bersama dengan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI),komunitas penyayang hewan, dokter hewan praktisi dan klinik hewan.

Sasaran vaksinasi rabies bukan untuk hewan berpemilik melainkan tak berpemilik juga menjadi target sasaran.

”Sejak beberapa tahun belakangan ini vaksinasi rabies tidak hanya untuk hewan berpemilik namun hewan liar/ tak berpemilik juga menjadi sasaran vaksinasi, beriringan dengan kegiatan pengendalian populasinya melalui sterilisasi,” jelas Eliawati.***

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat