- Polisi menggerebek salah satu rumah di Villa Mutiara Gading, Jalan Piano, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Hal itu terkait kasus penjualan organ dalam manusia.
Informasi beredar menyebutkan, aksi penggerebekan itu dilakukan Polres Bekasi pada Senin malam, 19 Juni 2023.
Polisi curiga rumah itu dijadikan tempat penampungan pendonor ginjal yang bakal dijual ke luar negeri.
Baca Juga: Hilang Misterius, Sisa Oksigen Kapal Selam Titan Tinggal Hitungan Jam: Begini Kondisinya
Nur Aisyah salah satu warga setempat mengatakan, penggerebekan itu dilakukan tengah malam. Namun ia belum bisa memastikan ada berapa orang yang ditangkap polisi.
Menurut dia, biasanya sehari-hari rumah sewa itu dihuni 3-4 orang dewasa.
"Sebelum penggerebekan saya sempat didatangi polisi hari Minggu-nya. Polisi itu bilang mau gerebek rumah kontrakan itu," katanya.
Namun, lanjut Nur Aisyah, polisi tidak menjelaskan kasus yang ada di dalam rumah itu.
"Bilang cuma kasus besar," tuturnya.
Baca Juga: Menguak Skandal Asmara Bripda RDH, Oknum Polisi yang Tinggalkan Istri Siri saat Hamil
Sementara itu, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, bahwa kasus dugaan penjualan organ dalam manusia itu sedang diselidiki.
Kasus itu ditangani oleh Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya setelah sempat diusut Polres Bekasi.
"Sampai saat ini proses penanganan kasus dugaan penjualan organ tubuh jaringan internasional di Bekasi tersebut masih dalam penyelidikan ya," katanya.
Baca Juga: Honda Kembali Tunjuk Stefan Bradl Untuk Menggantikan Alex Rins yang Cedera
Lebih lanjut Brigjen Ahmad mengaku, dirinya belum bisa berkomentar banyak karena kasusnya masih dalam tahap pengembangan.
“Artinya dalam rangka teknik ya, merupakan bagian dari pada penyelidikan penyidik Polda Metro Jaya. Tentu bila nanti sudah ada update akan kami sampaikan,” katanya.