BUKITTINGGI, – Menyambut Iduladha 1444 Hijriah dan tahun ajaran baru, Bank Nagari Syariah Cabang Bukittinggi menghadirkan promo pembiayaan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pensiunan.
Setiap pembiayaan yang direalisasikan, akan diberikan cashback berupa pembukaan tabungan haji, tabungan umrah, tabungan kurban dan Tabungan Tahari Junior.
"Promo berlaku mulai bulan Juni ini sampai akhir Juli mendatang. Nasabah bebas memilih mau cashback berupa tabungan yang mana,” ujar ungkap Pemimpin Cabang Bank Nagari Syariah Bukittinggi Hendryanto, Selasa(20/6).
Baca Juga: Wawako Mardison Sambut Kunjungan Kerja Danrem 032 Wira Braja di Kodim 0308 Pariaman
Dikatakannya cashback juga bisa diberikan untuk anak berupa Tabungan Tahari Junior, yakni tabungan yang bisa dimiliki anak sejak usia sekolah dasar hingga berumur 18 tahun.
Bank Nagari Syariah lanjut Hendryanto baru-baru ini juga menghadirkan promo tabungan berhadiah langsung.
Berdasarkan akadnya, ada dua macam tabungan, yakni tabungan berakad mudharabah dan berakad wadiah. Tabungan mudharabah adalah tabungan yang ada bagi hasilnya.
Bagi hasilnya bisa langsung untuk nasabah atau bisa juga disumbangkan untuk mesjid, panti asuhan, rumah tahfiz atau tempat lainnya sesuai persetujuan pemilik rekening.
Baca Juga: Kondisi Laut Ekstrem, Penumpang Kapal Selam Titan yang Tewas Terancam Tak Bisa Dievakuasi
“Kalau tabungan wadiah hanya berupa titipan saja, tidak ada bagi hasil dan biaya administrasinya. Berapa yang disimpan, segitulah yang akan diterima kembali," jelas Hendryanto
Dalam memberikan pelayanan terbaik untuk nasabah imbuh Hendryanto, Bank Nagari Syariah mempunyai beberapa produk unggulan.
Diantaranya, Nagari Digital Mesjid. Produk ini berupa QRIS yang bisa dimanfaatkan mesjid, panti asuhan, rumah tahfiz atau lainnya untuk menghimpun sumbangan dari para donatur.
"Pengurus mesjid tinggal membagikan QRIS ini kepada para donatur. Donatur bisa berinfaq, sedekah dan wakaf melalui QRIS ini dengan cara menscan QRIS dan dana langsung masuk ke rekening mesjid. Semuanya bebas biaya, meskipun dari bank lain," kata Hendryanto