- Pimpinan Cabang Bank Nagari Painan, Kabupaten Pessel (Pesisir Selatan), Helfiyanrika memastikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bisa diperoleh seluruh bentuk jenis usaha masyarakat.
Pimpinan Cabang Bank Nagari Pessel, Helfiyanrika menyebutkan, khusus wilayah Sumatera Barat, pada tahun 2023 ini Bank Nagari menyediakan anggaran sebesar Rp2 triliun.
Anggaran sebesar Rp2 triliun ini, guna menyasar bentuk jenis usaha yang dikelola rakyat, tidak terkecuali pertanian dan perkebunan. .
“Itu untuk usaha mikro dan makro, pagu pinjaman mulai dari Rp10 juta hingga Rp500 juta dengan waktu pinjaman maksimal empat tahun,” ungkap Helfiyanrika.
Ia menjelaskan, jenis pinjaman KUR memiliki bebankan suku bunga sebesar enam persen. Suku bunga terhitung kecil, karena bertujuan guna membantu usaha rakyat.
“Kita akan proses sesuai dengan permintaan, kemudian dicocokkan dengan jenis usaha yang telah dilakukan monitoring oleh petugas,” jelasnya.
Syarat pengajuannya, kata Helfiyanrika, calon nasabah bisa mengajukan langsung ke Bank dengan menyerahkan keterangan usaha dari wali nagari, fotokopi KK dan KTP.
Lalu, agunan dan untuk pinjaman melebihi dari Rp100 juta, maka pemohon mesti melengkapi dengan NPWP.
“Seluruh sektor ekonomi akan kami biayai jika tepat guna dan tepat jumlahnya,” terangnya.
Baca Juga: Wow! Vicky Prasetyo Maju Jadi Anggota DPR dan Dipuji Presiden Jokowi, Ini Katanya
Lanjut Helfi, saat dari Rp2 triliun anggaran KUR pada tahun ini. Di Sumatera Barat realisasinya sudah mencapai Rp720 miliar. Sampai akhir tahun masih ada sekitar Rp1,2 triliun.
“Di Pesisir Selatan baru mencapai Rp126 miliar. Sementara untuk tahun 2022 lalu, penyaluran pinjaman KUR di Bank Nagari Cabang Painan sebesar Rp55 miliar dan bank nagari cabang Tapan yaitu sebesar Rp140 miliar,” ujarnya. ***