SOLOK, – Bank Nagari Cabang Solok menargetkan realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2023 sebesar Rp85 miliar. Sasaran utamanya usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Pemimpin Bank Nagari Cabang Solok Albert Junaidi, pekan kemarin menyebutkan, pihaknya juga memberikan prioritas bagi usaha super mikro. Tujuannya untuk membantu melepaskan masyarakat dari jeratan rentenir dengan pinjaman berbunga tinggi
“Program unggulan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan suku bunga rendah hadir untuk mendorong pengembangan usaha dan ekonomi masyarakat,” kata Albert.
Hingga pertengahan Juni 2023, jelas Albert, tercatat lebih kurang Rp27 miliar lebih dana KUR yang telah terserap oleh masyarakat di wilayah Kota dan Kabupaten Solok. Dana itu terserap oleh lebih kurang 824 orang pelaku usaha mikro kecil menengah dan super mikro.
Mayoritas di wilayah Bank Nagari Cabang Solok, nasabah KUR merupakan pelaku usaha di bidang pertanian. Kemudian, usaha kuliner rumahan, kelontong serta pelaku usaha makanan dan minuman (P&D). Bunganya hanya 6 persen dengan pola sliding rate.
Menurutnya, pihak Bank Nagari memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses dana KUR. Syaratnya sangat ringan, cukup dengan surat keterangan usaha dari Wali Nagari/Lurah, KTP, Kartu Keluarga lalu agunan.
“Dan untuk pinjaman di atas 100 juta, tinggal menambahkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Maksimal pinjaman Rp500 juta,” terangnya. ***