– Ganjar Pranowo dalam postingan terbarunya mewanti-wanti warga Jawa Tengah terkait potensi kekeringan.
Pasalnya, Jawa Tengah berpotensi mengalami kekeringan. Sehingga, kemungkinan akan dihadapi oleh warga.
Dalam peta peringatan dini yang dilampirkan, beberapa daerah di Jawa Tengah berstatus siaga kekeringan yang berlaku dari tanggal 20-30 Juni 2023.
Baca Juga: Prabowo Puji Jokowi Tidak Bertele-tele Pimpin Rapat: Ada yang Berjam-jam Tapi Belum Tentu Jalan!
Sementara itu, El Nino diprediksi akan mencapai puncaknya pada November sampai Desember 2023. Sejumlah daerah Jawa Tengah juga berstatus siaga kekeringan.
Adapun, daerah tersebut meliputi Brebes, Kebumen, Purworejo, Temanggung, Semarang, Kota Semarang, Kota Salatiga, dan Demak.
Kemudian, Grobogan, Jepara, Pati, Rembang, Blora, Sragen, Karanganyar, Sukoharjo, Wonogiri, Klaten, serta Boyolali.
Baca Juga: Kalkulasi Politisi PDIP Adian Napitupulu Soal Capres 2024, Bakalan Ada yang Tergerus Habis Suaranya
Sementara untuk daerah berstatus waspada diantaranya adalah daerah Pemalang dan Kudus.
Lebih lanjut, Ganjar Pranowo juga menyebut telah memberikan bantuan sebanyak 854.500 liter air bersih ke 12 Kab/Kota yang mengalami kesulitan air bersih melalui BPBD Jateng.
Kemudian, ada pula skema mitigasi yang sudah disiapkan untuk menghadapi kekeringan tersebut.
Baca Juga: Selain Sumatera Tenggara, Berikut 5 Provinsi Baru Hasil Pemekaran Wilayah di Indonesia
Mulai dari mengoptimalkan dana desa, menyiapkan stok pangan lokal, memanfaatkan sumur gali, bendungan, serta pemanfaatan waduk/embung.
Beberapa daerah juga dinyatakan sudah melakukan proses mitigasi menghadapi kekeringan yang melanda sejumlah daerah di Jawa Tengah.