- Proyek jalan tol Padang-Pekanbaru merupakan salah satu proyek pembangunan infrastruktur di daerah Sumatera Barat (Sumbar) yang masih terhambat.
Rencananya, jalan tol Padang-Pekanbaru tersebut akan selesai pada tahun 2024 atau bahkan lebih awal sebelum berakhirnya masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Diketahui hingga pertengahan tahun 2023, ruas jalan tol Padang-Pekanbaru yang sudah rampung baru sekitar 92,7 Km saja, dengan sisa 162,1 Km masih menunggu untuk dibangun.
Baca Juga: Pantai Carocok, Surga Dunia di Kota Painan Sumbar yang Menawarkan Pemandangan Luar Biasa
Bagian utama dari jalan tol ini adalah jalan tol Padang-Sicincin yang melewati Lembah Anai, Ngarai Sianok hingga kelok sembilan yang jaraknya 28 Km.
Proyek ini diketahui menghabiskan dana sebesar Rp572 triliun, sehingga Pemerintah Kota, Daerah, dan Menteri PUPR dituntut untuk mempercepat penyelesaian proyek ini agar tidak menelan anggaran negara lebih jauh.
Diharapkan jalan tol Padang-Pekanbaru bisa mengurangi kepadatan arus mudik libur lebaran setiap tahunnya.
Baca Juga: Tepati Janji, D.O. EXO Akhirnya Buka Akun Instagram Pribadi
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengusahakan agar pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru bisa cepat rampung.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit mengungkap bahwa jalan tol ini ditargetkan selesai konstruksinya oleh PT Hutama Karya pada tahun 2024.
"Sepanjang 4 Km sudah selesai konstruksi sehingga selanjutnya dapat diselesaikan oleh PT Hutama Karya (Persero) untuk melanjutkan sampai ke Km 36," kata Danang saat melakukan kunjungan lapangan ke jalan tol Padang-Pekanbaru seksi Padang-Sicincin, Sabtu 4 Maret 2023.
Baca Juga: Pertemuan Organisasi LGBT se-ASEAN di Jakarta, Muhammad Cholil Nafis: Lawan!
Menurut Danang, kehadiran jalan tol ini memiliki manfaat untuk mempermudah akses kendaraan dari dan menuju Sumbar yang didukung dengan wisata budaya dan alam.
Selain itu, jalan tol Padang-Sicincin diyakini dapat memperlancar distribusi dan menurunkan biaya logistik barang dan jasa antar wilayah dalam meningkatkan perekonomian Sumbar dan membuka lapangan pekerjaan baru.
"Jalan tol Padang-Sicincin juga akan mengurai kemacetan lalu lintas kendaraan pada jalan non tol yang juga kerap terjadi pada saat hari libur maupun mudik lebaran maupun Nataru berlangsung," pungkasnya.