- Jika berbicara salah satu ikon dari Sumatera Barat (Sumbar) yang paling terkenal atau paling mudah untuk diingat tentu adalah rumah Gadang yang sangat khas dan juga kuliner masakan Padang.
Tetapi, Sumbar tak hanya terbatas pada rumah Gadang atau kuliner masakan Padang. Wilayah Sumatera Barat juga memiliki ikon penting lainnya yakni Menara Jam Gadang yang terletak di Bukittinggi.
Menara Jam Gadang merupakan salah satu bangunan warisan peninggalan jaman kolonial Belanda di Sumatera Barat.
Baca Juga: Harga Tiket Bus PO Putra Pelangi, Lintas Medan-Padang Dijamin Murah dan Nyaman
Tidak banyak yang tahu bagaimana rupa di dalam Menara Jam Gadang yang tersohor namanya tersebut.
Menara Jam Gadang berdiri setinggi 27 meter di tanah Bukittinggi. Konon, pembangunan menara tersebut tidak membutuhkan campuran semen untuk memperkuat bangunan melainkan hanya dengan menggunakan putih telur sebagai perekat.
Sebagaimana diketahui, akses masuk ke Menara Jam Gadang saat ini ditutup untuk umum. Hal tersebut dimaksudkan agar ikon kota Bukittinggi dan Sumatera Barat terus tetap lestari dan terhindar dari tangan-tangan jahil.
Baca Juga: Mengenal Rosihan Anwar, Salah Satu Wartawan Terbaik Indonesia yang Merupakan Orang Solok Asli
Jam dari Menara Gadang sendiri dihadiahkan langsung oleh Ratu Belanda, Wilhelmina yang kemudian pembangunannya berlangsung dalam pertanggung jawaban seorang warga Sumatera Barat asli.
Mesin penggerak jam tersebut saat ini diketahui hanya tinggal tersisa dua di dunia, yaitu di Bukittinggi tempat Menara Jam Gadang tersebut dan satu lagi berada di London tempat Menara Big Ben berada.
Di dalam Menara Jam Gadang yang ukurannya tidak terlalu besar tersebut hanya terdapat sebuah ruangan bertingkat yang dihubungkan oleh sebuah tangga kecil.
Ruangan tersebut menyimpan mesin penggerak dari Jam gadang dan juga lonceng sebagai penanda waktu.
Pada lonceng Menara Jam Gadang tersebut terdapat label Vortmann Recklinghausen I. W. Germany.
Nama tersebut merupakan pabrik pembuat jam tersebut yang terletak di sebuah kota di negara Jerman.