- Terowongan tol Padang Pekanbaru sepanjang 8,95 KM akan dikali Jepang dengan tuner canggih yang mereka miliki dengan biaya 9 triliun.
Pembangunan tol Padang Pekanbaru terus berproses yang salah satu seksinya telah diresmikan Presiden Jokowi pada Januari 2023 kemarin.
Setelah melewati beberapa kendala pembebasan lahan kali ini pengembang akan mulai menggali 5 terowongan dengan total panjang 8,95 KM pembangunan di Indonesia.
Pembangunan tol Padang Pekanbaru mulai menemukan titik terang pasca masyarakat lima negeri di Kabupaten Lima Puluh Kota memberikan dukungannya.
Satu yang menarik pada ruas tol ini nanti akan digali terowongan yang akan menembus Bukit Barisan di wilayah Sumatera Barat.
Terowongan ini akan dikerjakan oleh kontraktor Jepang melalui jika jawaban Jepang Internasional Corporation Agency (JICA) adalah badan kerjasama internasional Jepang di mana jika merupakan sebuah lembaga yang didirikan oleh pemerintah Jepang khusus untuk membantu pembangunan negara-negara berkembang termasuk Indonesia.
Untuk pembangunan terowongan di ruas ini membutuhkan biaya kurang lebih 9 triliun ruas jalan tol Padang Pekanbaru sepanjang 254,8 KM membutuhkan nilai investasi yang tidak kecil yaitu 80,41 triliun dan telah terealisasi dalam konstruksi senilai 45,99 triliun.
Kementerian PUPD dalam keterangannya mengatakan proses pembangunan terowongan di ruas Padang sampai Pekanbaru ini akan menggunakan dua metode yiatu New Austrian Tunneling Methods (NATM) dan Tunneling Boring Machine (TBM).
Baca Juga: Lewat Pertempuran Sengit, Laksamana Keumalahayati Berhasil Pukul Mundur Armada Belanda dari Aceh
Yang juga diterapkan dalam pembangunan ruas MRT di Jakarta menurut badan pengelola jalan tol NATM merupakan metode modern terowongan dimana desain dan konstruksi menerapkan pemantauan canggih guna mengoptimalkan.
Berbagai teknik penguatan dinding berbasis pada jenis batuan yang ada di daerah pegunungan yang ditemui saat penggalian berlangsung NATM menggunakan prinsip-prinsip perilaku masa batuan di bawah beban.
Dan memantau kinerja konstruksi bawah tanah selama konstruksi NATM diterapkan juga saat penggalian tanah lunak dan pembuatan terowongan di sedimen berpori dan prinsip kerjanya sangat detail konstruksinya.
Menteri PUPR Basuki Hadi Mulyono mengatakan saat acara seminar to introduce tunnel planning and technology yang diselenggarakan dan jika sebenarnya infrastruktur terowongan tidaklah pekerjaan dan teknologi baru di Indonesia.